Di Balik Keindahan Kae Sa Luk, Seni Ukir Buah di Thailand

Tradisi ini diwariskan secara turun temurun lho!

Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda
Senin, 08 Oktober 2018 | 13:30 WIB
Ilustrasi (Pixabay Suanpa)

Ilustrasi (Pixabay Suanpa)

Guideku.com - Dari bermacam seni ukir yang tumbuh mengiringi peradaban manusia, Fruit Carving atau seni mengukir buah merupakan salah satu jenis seni ukir yang memiliki sejarah menarik. Di Thailand, seni ukir buah ini disebut 'Kae Sa Luk'.

Konon, Kae Sa Luk tumbuh ratusan tahun lalu, yakni sekitar abad ke 14 pada masa Dinasti Sukhothai.

Dahulu, tradisi ini ditampilkan di dalam upacara keluarga kerajaan. Buah-buah tersebut diukir dan dihias sedemikian rupa agar terlihat menarik sebelum disantap.

Baca Juga: Pulau Cincin di Danau Loktak Ini Bisa Bergerak, Mengapa?

Hari ini, tradisi Kae Sa Luk dikenal masyarakat Thailand secara luas berkat Festival Loy Krathong yang digalakkan secara turun temurun.

Ilustrasi (Pixabay Suanpa)
Ilustrasi (Pixabay Suanpa)

 

Festival tahunan yang diadakan setiap bulan November ini diadakan untuk menghormati roh-roh yang menghuni sungai. Saat festival ini dimulai, lentera-lentera dialirkan di atas permukaan sungai.

Baca Juga: Cantiknya Sungai Lima Warna, Cano Cristales di Kolombia

Konon dahulu, salah seorang pelayan raja menghias lentera ini dengan semangka yang diukir bak bunga.

Raja yang terkesan kemudian meminta semua wanita di Thailand mempelajari teknik seni ukir buah tersebut.

Sang raja bahkan meminta seni ukir buah Kae Sa Luk masuk dalam kurikulum sekolah dasar.

Baca Juga: Traveler Wajib Coba, Kakek 94 Tahun Ngga Pernah Flu Gara-gara ini

Ilustrasi (Pixabay 27707)
Ilustrasi (Pixabay 27707)

 

Untuk membuat ukiran buah, kita sangat disarankan menggunakan buah dan sayuran berbentuk bulat macam semangka, tomat, labu, buah naga, dan melon.

Bermacam ukiran pun dapat dikreasikan dari bentuk kelopak bunga, motif bebas hingga menyerupai penampakan hewan.

Baca Juga: Liburan ke Selandia Baru, Harus Beri Password Pribadi Ponsel

Untuk menghasilkan ukiran dengan detail yang baik, kita harus memiliki alat ukir macam cutter, pisau bergerigi dan pisau ukir.

Di Thailand, seni ukir buah, Kae Sa Luk menjelma tradisi yang selalu dilestarikan. Setiap tahunnya, kompetisi Kae Sa Luk selalu digelar.

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak