Guideku.com - Kualitas pelayanan di Jepang memang tak perlu lagi diragukan. Bagi mereka, konsumen bukan lagi raja, melainkan dewa yang harus dijunjung tinggi.
Tak heran, Negeri Bunga Sakura tersebut pun memiliki standar pelayanan konsumen yang tinggi. Apa pun akan mereka lakukan demi kepuasan hati pengunjung.
Masalahnya, bukan cuma melayani pengunjung, pegawai di Jepang pun diharuskan untuk menaati tata tertib perusahaan tempat mereka bekerja.
Baca Juga: 5 Tempat Liburan Keluarga di Luar Negeri Paling Favorit
Lantas, apa yang harus mereka lakukan jika keinginan pengunjung ternyata berbenturan dengan aturan yang ada di perusahaan?
Dilansir Guideku.com dari Sora News 24, seorang pengguna twitter baru-baru ini membagikan kisah kocaknya yang lekas menjadi viral di media sosial tersebut.
Pemilik akun @googantaw tersebut mengisahkan ceritanya saat pergi ke sebuah restoran di Jepang untuk makan malam.
Baca Juga: Cantiknya Jessica Mila Pakai Batik saat Traveling di Jepang
Saat itu, dia meminta nota untuk keperluan penghitungan pajak personal dan si petugas kasir menanyakan namanya.
Namun, @googantaw ternyata enggan berbagi informasi personal. Maka, dia pun meminta kepada si kasir dengan berkata, ''Tolong jangan tulis nama siapa pun.''
Baca Juga: Cewek Cantik di Bus Ngasih Duit ke Semua Penumpang, Mantap
Sebagai pekerja yang baik dan sopan, kasir tersebut pun mematuhi permintaan pelanggannya. Meski begitu, di saat bersamaan, dia juga harus mengikuti aturan perusahaan bahwa nama pelanggan di nota tidak boleh dikosongkan.
Alhasil, si petugas kasir pun menulis ''Mr. Tolong Jangan Tulis Namaku'' di dalam nota.
Kisah ini sontak membuat warganet gagal paham, meski ada juga yang turut berbagi pengalaman serupa.
Baca Juga: 9 Kisah Lucu Netizen Dilarang Masuk Mall atau Diremehin di Mall
Mirip seperti @googantaw, pengguna bernama @mac_kerel_ ini rupanya pernah mendapat julukan ''Mr. Kuhaku'' atau yang berarti ''Mr. Kosong'' karena dia meminta namanya dikosongkan.
Duh, saking sopannya pelayanan di Jepang terhadap pelanggan, malah bikin gagal paham kan, guys?