Guideku.com - Terletak di lantai 2 kios timur Pasar Beringharjo, Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo berdiri.
Hari ini, sejak didirikan tahun 1991, Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo telah menginjak usianya yang ke 27 tahun.
Seperti namanya, garda depan warung legendaris ini masih diisi sang maestro, Pujo Suharto dibantu suami, adik dan ketiga anaknya.
Baca Juga: Anies Ungkap Cara Atasi Banjir Jakarta : Cuma Buat Lubang, Simple
Tanpa libur, nyaris setiap hari keluarga Bu Pujo memulai aktivitas warungnya pukul 05.00 pagi, sembari memasak bahan-bahan soto yang didatangkan para pelanggan sayur di Pasar Beringharjo.
Beragam bahan masakan dari daging sapi, potongan tauge, remahan kol, dan racikan kuah nan gurih diolah menjadi seporsi soto lezat dengan cita rasa melegenda.
Baca Juga: Nikmati Pesona Bebatuan Granit di Pantai Polaria Kalimantan
Pagi hingga siang, para pelanggannya silih berganti berdatangan demi mencicipi semangkuk soto daging sapi Bu Pujo nan termahsyur.
Bumbu dan porsi soto dalam mangkuk kecil yang konsisten dipertahankan dari tahun ke tahun membuat pelanggan setianya enggan berpindah ke lain hati.
''Dari SMA hingga saya punya tiga anak, saya masih makan soto disini, mas. Bumbu dan porsinya nggak berubah,'' ujar Bambang, salah seorang pelanggan setia Bu Pujo yang juga berprofesi sebagai pedagang di Beringharjo.
Baca Juga: Presiden Filipina Duterte: Aku Isap Ganja Biar Kuat
Untuk menikmati seporsi soto daging sapi Bu Pujo, sobat traveler hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 12.000.
Agar makan siang kian sempurna, sangat disarankan melengkapi hidangan dengan segelas es campur seharga Rp 5.000.
Baca Juga: Cute Banget, Malang Punya Penginapan Bentuk Rumah Burung