Guideku.com - Ada yang tidak biasa ketika kamu memasuki restoran unik satu ini. Alih-alih menemukan bangunan yang berisi meja dan kursi, kamu akan disuruh untuk duduk di kursi dan dipasangi sabuk pengaman.
Lalu, tak lama kemudian, para pengunjung restoran ini akan diangkat ke langit menggunakan sebuah derek. Tak hanya mereka, para staf, koki, hingga meja makannya pun akan ikut terangkat.
Baca Juga: Seabad Cita Rasa Soto Kadipiro, Pilihan Jokowi Ketika ke Yogya
Restoran ekstrem ini bernama Dinner in the Sky dan awalnya mengudara di Belgia. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi makan sembari terbang di angkasa.
Tak hanya makan, pengunjung pun bisa melihat langsung para koki yang tengah memasak makanan yang disajikan. Semua itu dilakukan di ketinggian sekitar 40-45 meter di atas tanah.
Baca Juga: Main ke Mall, Uang Saku Anak SMA di Yogyakarta Bikin Kamu Melongo
Meski bikin lutut lemas sekaligus bergidik ngeri pada awalnya, namun restoran Dinner in the Sky menawarkan aneka macam menu layaknya di acara fine dining.
Mulai dari makanan pembuka yang disebut Amuse Bouche, lalu dilanjutkan Entree, Intermediate, makanan utama, desert, dan kopi. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mencicipi wine di sini.
Belum lagi, setelah terbiasa dengan ketinggian yang ada, pengunjung bisa menikmati lanskap kota yang membentang indah di bawah sana, baik itu pada siang maupun malam hari.
Baca Juga: 2 Harimau Lepas di Kebun Binatang Semarang, Petugas Lakukan Ini
Sejak 2009, restoran ini sendiri sudah buka di berbagai negara. Totalnya, saat ini terdapat cabang restoran Dinner in the Sky yang tersebar di 50 negara seperti Perancis, Dubai, Kanada, Malta, Cina, hingga Malaysia.
Sementara menyoal keamanan, kamu tak perlu khawatir karena pihak restoran ini benar-benar menganggap serius keamanan pengunjung.
Baca Juga: Bikin Video di Aokigahara, Qorygore : Nggak Ada Mayat, Nggak Seru
Tercatat selama lebih dari 10 tahun lebih dibuka, restoran ini sama sekali belum pernah mengalami insiden berbahaya.
Satu-satunya 'bahaya' yang perlu kamu perhatikan saat mengunjungi restoran ini hanya satu, yaitu tidak ada kamar mandi. Maka, tak heran pengunjung pun disarankan untuk ke kamar mandi lebih dulu sebelum mengalami sensasi ngeri-ngeri sedap di atas.
Travelers berani coba?