Demi Kebahagiaan Pekerja, Restoran Ini Rela Kehilangan Lebih Dari 26 Miliar

Inikah tempat kerja impian?

Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati
Rabu, 02 Januari 2019 | 11:00 WIB
Ilustrasi Restoran Tutup (Pixabay/igorovsyannykov)

Ilustrasi Restoran Tutup (Pixabay/igorovsyannykov)

Guideku.com - Layaknya mie rebus hangat di Indonesia, ramen merupakan salah satu makanan yang banyak dicari di Jepang saat musim dingin melanda.

Terutama dalam momen tahun baru seperti sekarang, banyak restoran dan gerai ramen di Jepang memilih tetap buka dengan alasan bisnis. Namun, lain halnya dengan gerai ramen bernama Korakuen ini.

Fyi, Korakuen bukanlah gerai ramen biasa di Jepang. Dilansir dari laman Sora News 24, diketahui bahwa Korakuen memiliki sekitar 500 cabang di seluruh penjuru Jepang.

Baca Juga: 4 Negara ini Tak Rayakan Tahun Baru Masehi, Apa Saja?

Hanya saja, alih-alih mengejar keuntungan, Noboru Niida selaku presiden Korakuen malah memilih untuk tutup selama satu setengah hari, yaitu saat malam tahun baru dan tahun baru.

Ilustrasi Gerai Ramen (Pixabay/nilamtouch)
Ilustrasi Gerai Ramen (Pixabay/nilamtouch)

 

Alasan Niida ini pun sukses bikin haru dan salut. Niida sendiri mengaku bahwa awalnya Korakuen berpikir untuk tetap buka setiap hari selama setahun penuh.

Baca Juga: 8 Momen Tak Terlupakan dari Stargazing Royal Ambarrukmo

Namun, setelah dipikir ulang, Niida mengaku bahwa ada yang lebih penting dibandingkan pendapatan. Hal tersebut adalah kesehatan mental dan kebahagiaan karyawannya.

''Bekerja di industri jasa tidak berarti terus bekerja ketika semua orang lain sedang berlibur. Orang-orang yang bekerja di sini juga punya keluarga, dan adil bagi mereka untuk libur di Tahun Baru,'' ucap Niida.

''Untuk pertama kalinya sejak 64 tahun dibuka, kami memberikan karyawan kami yang sudah bekerja keras liburan pada 31 Desember malam dan juga 1 Januari.''

Baca Juga: Menyambut Tahun 2019 Bersama Padi Reborn di Stargazing Royal Ambarrukmo

Ilustrasi Ramen (Pixabay/takedahrs)
Ilustrasi Ramen (Pixabay/takedahrs)

 

Seperti diketahui, Jepang memang terkenal sebagai negara yang memiliki etos kerja tinggi dan banyak warganya bekerja berlebihan.

Hal inilah yang mendorong Niida untuk mengambil keputusan tersebut, meskipun itu berarti Korakuen akan kehilangan pendapatan sekitar 200 juta yen atau sekitar 26 miliar rupiah.

Baca Juga: Priyanka Chopra dan Nick Jonas Honeymoon, Netizen Meleleh

Salut deh sama gerai ramen yang satu ini!

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak