Pesan Sandwich Mahal di Pesawat, Penumpang Kaget Lihat Isinya

Guideku.com - Siapa sih yang tak tergoda dengan lezatnya sandwich?

Apa lagi kalau sedang dalam keadaan lapar, pasti kamu tak sabar ingin segera melahapnya.

Biasanya sandwich disajikan dengan isian daging, keju serta sayur-sayuran yang bikin kenyang.

Baca Juga: Viral, Telur Ini Kalahkan Popularitas Kylie Jenner di Instagram, Kok Bisa?

Baru-baru ini, netizen dibuat kaget dengan menu sandwich yang dipesan oleh seorang pria di pesawat.

Pria ini memesan sebuah sandwich ketika sedang berada di rute penerbangan dari Bali menuju Australia.

Saat itu pria tersebut memesan menu Deli Trio Sandwich.

Baca Juga: Terlalu Baik, Pelayan Restoran Dihadiahi Mobil oleh Pelanggan

 

Dilansir Guideku.com dari laman Mirror, sandwich tersebut dibelinya seharga 9 dolar Australia atau sekitar Rp 90 ribu.

Ketika pesanan sandwichnya datang, pengguna akun Twitter bernama Nick Mosley ini langsung membuka kemasan dan melahapnya.

Baca Juga: Waktu Dibatasi, Turis Harus Super Disiplin Jika Ingin Wisata di Sini

Ketika sedang menggigit sandwich, Nick Mosley merasa ada yang aneh dengan rasa roti lapis tersebut.

Nick Mosley merasa sandwichnya terasa sangat hambar.

Karena penasaran, Nick Mosley membuka sandwich yang dipesannya tersebut.

Baca Juga: Ketinggalan Pesawat, Gadis Ini Gunakan Bandara Jadi Setting Video Klip

Betapa terkejutnya Nick Mosley ketika menemukan sandwichnya hanya berisi satu jenis sayuran, saus mayonaise dan margarin.

 

''Saya harus mengatakan @JetstarAirways memiliki sandwich seharga 9 dolar Australia tanpa isian,'' ungkap Nick Mosley.

''Bagus untuk mengambil keuntungan, tetapi tidak begitu baik untuk mengisi perut pelanggan,'' imbuh Nick Mosley.

Tak lama kemudian seorang juru bicara Jetstar Airways menghubungi Nick Mosley.

Pihak maskapai penerbangan terkait meminta maaf dan berjanji memberikan uang ganti rugi atas kejadian yang dialami oleh Nick Mosley.

Meski sudah meminta maaf, Nick Mosley mengatakan kepada The Sun bahwa dirinya masih kecewa.

''Sepertinya pihak maskapai harus melakukan refleksi diri untuk lebih bersikap adil kepada penumpang, apa lagi yang sedang melakukan perjalanan jauh,'' imbuhnya.

Wah, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali ya, travelers.