Pertama Kali Makan Ini, Remaja Arab Saudi Rayakan Kebebasannya di Kanada

Rahaf terlihat senang dengan kehidupan barunya

Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati
Jum'at, 18 Januari 2019 | 10:15 WIB
Ilustrasi Hidup Bebas (Pixabay/TheVirtualDenise)

Ilustrasi Hidup Bebas (Pixabay/TheVirtualDenise)

Guideku.com - Rahaf Mohammed, seorang remaja asal Arab Saudi yang sempat menjadi bahan pembicaraan setelah kabur dari keluarganya dan tertahan di Thailand, kini sudah berhasil tiba di Kanada.

Dilansir dari laman Dailymail, Rahaf berhasil tiba di Kanada setelah permintaannya atas suaka dikabulkan.

Rahaf dikabarkan tiba akhir pekan lalu dan saat ini tengah mencoba beradaptasi dengan kehidupan barunya.

Baca Juga: Budaya Beberes Tuai Pro Kontra, Ini Kata KFC Indonesia

Tidak hanya itu, remaja berusia 18 tahun ini juga tengah mencoba meresapi kebebasan yang dia dapatkan setelah sekian tahun mengalami kekerasan fisik dan emosional dari keluarganya.

Rahaf Tiba di Kanada (twitter.com/rahaf84427714)
Rahaf Tiba di Kanada (twitter.com/rahaf84427714)

 

Salah satu cara yang dilakukan oleh Rahaf Mohammed adalah dengan mengunjungi Starbucks untuk makan pagi khas Kanada.

Baca Juga: Bikin Melongo, Begini Penampakan Onigiri Jepang Sebesar Kepala Manusia

Tak lupa, Rahaf mengunggah kegiatannya itu di akun Snapchatnya, menunjukkan menu makan paginya yang berupa bacon dan telur lengkap dengan caption ''Omg bacon'' dan emoticon hati serta bendera Kanada.

Selain itu, Rahaf juga memesan kopi Starbucks dan terlihat tampil dengan dress wol selutut.

Diketahui, sebelumnya Rahaf memang tidak diperbolehkan melakukan hal-hal di atas oleh keluarganya. Dia juga menerima ancaman pembunuhan setelah memutuskan untuk pindah agama.

Baca Juga: Ternyata ini Alasan Restoran China Tak Sediakan Pisau di Meja Makan

Ilustrasi Bacon (Pixabay/MarkusHendrich)
Ilustrasi Bacon (Pixabay/MarkusHendrich)

 

Meski hidupnya lebih bebas sekarang, pemerintah Kanada dan pihak UNHCR tetap menyewa pengawal untuk memastikan keselamatan Rahaf.

''Aku adalah salah seorang yang beruntung,'' ucap Rahaf. ''Aku tahu ada banyak perempuan di luar sana yang menghilang setelah mencoba melarikan diri.''

Baca Juga: Kembali dari Thailand Turis Harus Jalani Pemeriksaan Suhu Tubuh, Kenapa Ya?

Tidak hanya itu, Rahaf juga menambahkan bahwa setelah ini dia ingin bekerja dan membantu perempuan lainnya mendapatkan kebebasan.

''Mulai hari ini dan tahun-tahun selanjutnya, aku akan bekerja untuk mendukung kebebasan wanita di seluruh dunia.''

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak