Guideku.com - Buat kamu yang tak asing dengan kuliner ekstrem Korea Selatan, pasti kamu pernah mendengar nama sannakji atau sajian berupa bayi gurita hidup.
Nah, geser sedikit ke negara tetangganya, ternyata Jepang juga punya kuliner ekstrem yang berupa zombi cumi-cumi.
Dinamai katsu ika odori-don atau ''cumi-cumi berdansa dalam mangkok'', kuliner ini sempat menjadi viral di tahun 2010 silam sebelum akhirnya mendunia.
Baca Juga: Jangan Ngopi Kalau Mau Cepat Beli Rumah !
Seperti dilansir dari BBC Travel, penyajian kuliner ini sendiri dijamin bakal membuatmu bergidik dan mungkin nggak berani memakannya.
Pertama, cumi-cumi yang sudah dipotong kepalanya akan diletakkan di atas semangkok mie dan bahan pelengkap lainnya.
Baca Juga: Banjir Bandang, Buaya Panjat Pohon di Australia
Kemudian, kecap asin pun akan dituangkan ke atas cumi-cumi tersebut. Seketika, tentakel cumi-cumi yang seharusnya sudah mati itu pun akan bergerak-gerak layaknya berdansa.
Meski begitu, usut punya usut, gerakan zombi cumi-cumi berdansa ini disebabkan oleh zat sodium di dalam kecap asing yang berinteraksi dengan syaraf tentakel cumi-cumi.
Baca Juga: Ogah Diamankan, Bule Penampar Petugas Imigrasi Doakan Indonesia Tsunami
Di Jepang sendiri, praktek memakan seafood seperti cumi-cumi atau gurita yang masih bergerak bukan hal asing. Orang Jepang menyebutnya odorigui atau makanan menari.
Tak cuma cumi-cumi saja, praktek ini juga dapat diterapkan pada ikan berukuran kecil yang disebut shiro-uo di Jepang.
Ikan-ikan tersebut akan dimakan hidup-hidup, dan biasanya disertai dengan campuran telur puyuh mentah serta cuka.
Baca Juga: Cantik dan Berbahaya, Ubari Sand Dunes Sang Oase di Tengah Gurun
Gimana? Travelers berani mencoba kuliner katsu ika odori-don atau zombi cumi-cumi berdansa ini saat mengunjungi Jepang?