Makan Bakso sambil Jalan, Bocah SD Meninggal

Anak laki-laki tersebut mengalami kerusakan otak.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Selasa, 26 Februari 2019 | 11:30 WIB
Ilustrasi bakso sapi. (Pixabay/Cegoh)

Ilustrasi bakso sapi. (Pixabay/Cegoh)

Guideku.com - Belum lama ini kabar duka menyelimuti keluarga seorang anak laki-laki berusia 12 tahun di Hongkong yang meninggal akibat tersedak bakso sapi.

Dilansir Guideku.com dari laman Asia One, anak laki-laki yang diketahui bernama Chau ini pulang dari sekolahnya di distrik Wong Tai Sin pada pukul 5 sore.

Di tengah perjalanan, anak laki-laki ini mampir ke sebuah restoran untuk membeli makanan ringan.

Baca Juga: 7 Foto Masjid Tokyo Camii, Inikah Lokasi Syahrini dan Reino Barack Menikah?

Dirinya membeli Siew Mai yang berisi bakso ikan dan bakso sapi seharga 4 dollar Singapura atau sekitar Rp 41 ribu.

Anak laki-laki ini kemudian memakannya sambil berjalan.

Ilustrasi bakso sapi. (Pixabay/RhianaH)
Ilustrasi bakso sapi. (Pixabay/RhianaH)

Saat menggigit bakso sapi, tiba-tiba anak ini tersedak dan kesulitan bernafas.

Baca Juga: Pantang Mengemis, Mantan Guru Jualan Makanan Demi Sesuap Nasi

The Standard mengatakan bahwa anak laki-laki tersebut terlihat mencengkeram lehernya sendiri saat ditemukan oleh seorang penjaga keamanan wanita.

Penjaga keamanan wanita ini lantas memanggil ambulans dan membawanya ke Pusat Medis Caritas.

Karena kondisinya memburuk, anak laki-laki ini kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif Rumah Sakit Princess Margaret.

Baca Juga: Auto Baper, Ketika Foto Tangan Berujung Ketemu Jodoh di Jatim Park

Sayang, nyawa anak laki-laki ini tak tertolong.

Anak laki-laki ini meninggal pada pukul 8.50 pagi setelah menjalani perawatan selama 3 hari.

Apply Daily menyatakan, anak laki-laki ini mengalami kerusakan otak akibat kekurangan oksigen di otaknya.

Baca Juga: 5 Gaya Liburan Ghaitsa Kenang Pengisi Soundtrack Film Dilan 1991

Ilustrasi camilan bakso sapi. (Pixabay/meineresterampe)
Ilustrasi camilan bakso sapi. (Pixabay/meineresterampe)

Axel Xiu selaku presiden Hong Kong College of Emergency Medicine mengingatkan bahwa orang-orang dilarang makan sambil bicara bahkan berjalan.

''Ketika seseorang menelan terlalu cepat, kemungkinan makanan bisa jatuh ke saluran pernafasan,'' imbuhnya.

Dirinya menambahkan jika melihat tanda-tanda tersedak seperti wajah orang membiru, mereka harus segera melakukan pertolongan berupa Manuver Heimlich.

Ada beberapa kasus anak-anak teredak makanan dalam beberapa bulan terakhir.

Agustus lalu, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun di Malaysia meninggal setelah tersedak biji rambutan.

Pada bulan Maret, seorang gadis berusia dua tahun di Hong Kong juga meninggal akibat tersedak buah anggur.

Duh, kasus meninggal karena tersedak makanan ini semoga tidak terulang kembali ya travelers. 

Perlu diingat nih untuk menghindari tersedak, jangan makan sambil berjalan atau bicara ya. 

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak