Bernilai Rp 27 Triliun, Ini 4 Fakta Sampah Makanan di Indonesia

Cermati untuk kehidupan yang lebih baik.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Aditya Prasanda
Jum'at, 08 Maret 2019 | 10:45 WIB
(Pixabay PDPics)

(Pixabay PDPics)

Guideku.com - Hari ini, mengolah sampah makanan merupakan salah satu isu penting yang mengeras di tengah pembicaraan menyoal kampanye memerangi plastik.

Tak heran, jika menilik fakta yang menyebut sekitar 50 persen sampah di kota-kota besar seperti Jakarta, berasal dari sampah makanan.

Bahkan sampah makanan disebut sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.

Baca Juga: Menikmati Atraksi Matahari Tenggelam di Pantai Kesirat Yogyakarta

Guideku.com mencatat 4 fakta menyeramkan yang harus kamu ketahui soal sampah makanan di Indonesia berikut. Apa saja fakta sampah makanan yang dimaksud?

1. Menghasilkan belasan ton sampah makanan

(Pixabay Alteregointelegencia)
(Pixabay Alteregointelegencia)

Laporan badan pangan PBB, Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) menyebut Indonesia menghasilkan sekitar 13 juta ton sampah makanan setiap tahunnya.

Baca Juga: Chidorigafuchi Moat, Spot Paling Romantis untuk Nikmati Sakura di Jepang

Sampah makanan tersebut berasal dari katering, ritel dan restoran.

2. Sampah sisa makanan dapat dikonsumsi 28 juta orang Indonesia

Konon, 13 juta ton sampah makanan dapat diperuntukkan bagi 28 juta orang Indonesia.

Baca Juga: Hiii, Pernah Jadi Spot Pembunuhan, Situs di Roma Malah Dibuka Untuk Turis

3. Penghasil sampah makanan terbanyak ke-2 di muka bumi

Pola konsumsi masyarakat Indonesia yang begitu buruk membuat produksi sampah makanan kian meningkat setiap tahunnya.

Bahkan laporan Economist Intelligence Unit (EIU) menyebut pada tahun 2016, Indonesia menempati peringkat kedua penghasil sampah terbanyak di muka bumi setelah Arab Saudi.

Baca Juga: Pesawat Terjebak, Aksi Pilot Bagi-bagi Pizza Bikin Gagal Bete

4. Limbah makanan bernilai Rp 27 triliun

(Pixabay Rita E)
(Pixabay Rita E)

Beberapa sumber menyebut, limbah sisa makanan di Indonesia dalam rentang 10 bulan dapat bernilai setara Rp 27 triliun.

Artinya, jika pemerintah Indonesia memiliki regulasi yang baik untuk memaksimalkan pengolahan sampah makanan dari ritel, restoran dan bermacam produsen makanan lainnya, kita sanggup menghemat Rp 27 triliun kurang dari satu tahun.

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak