Menyibak Asal Usul Nama Tahu Tek, Di Balik Kelezatannya Nan Khas

Guideku.com - Menyambangi Surabaya, tak lengkap rasanya jika belum menikmati seporsi tahu tek nan melegenda.

Kuliner khas Kota Pahlawan ini merupakan perpaduan ciamik antara tahu goreng setengah matang, potongan kecil lontong dan kentang, taoge, serta irisan timun yang dibaluri bumbu petis kacang dengan warna cokelat nan merekah dan menggugah selera.

Hidangan ini kian sempurna dengan kelindan bawang goreng dan kerupuk udang.

Baca Juga: Mantap Paripurna, Lezatnya 4 Kare Kambing Legendaris di Surabaya

Tak heran, di kota asalnya, tahu tek merupakan sajian kuliner favorit pengganjal perut yang cocok dihidangkan kapan saja.

 

Lantas, tahukah kamu mengapa kuliner khas ini dinamakan 'tahu tek'?

Baca Juga: Menikmati Kelezatan Satu Abad Seporsi Sate Kardjan nan Legendaris

Berbagai sumber menyebut, sejak dahulu hingga hari ini, tak sedikit penjual tahu tek yang memotong tahu dan lontong menggunakan gunting. Sesaat setelah memotong bahan makanan, para pedagang kerap memainkan gunting dan membunyikan ritmik 'tek.. tek.. tek..', bunyi ini yang lantas diadaptasi menjadi nama tahu tek.

Di Surabaya, tak sulit menemukan tahu tek dijajakan di berbagai sudut kota. Untuk mencicipinya, kita hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 12 ribu.

Baca Juga: Nggak Ada Tandingannya, 4 Kuliner Legendaris Malang ini Bikin Nagih!