Guideku.com - Bagi masyarakat Indonesia, keberadaan telur asin mungkin sudah tak asing lagi. Begitu pula halnya dengan telur 1000 tahun atau telur pitan.
Dibuat dengan cara yang hampir mirip, telur asin merupakan telur itik yang diawetkan dengan cara diasinkan.
Sementara, telur 1000 tahun merupakan telur itik yang diawetkan dalam campuran lempung, abu, garam, kapur, dan sekam padi sampai warnanya menjadi kehitaman.
Baca Juga: Bioskop Indonesia Vs Malaysia, Adu Tayangkan Avengers: Endgame Paling Pagi
Sayang, hal ini rupanya tidak berlaku di Italia.
Seperti dilaporkan World of Buzz, belum lama ini ada dua orang pria asal China yang dilaporkan ke Otoritas Kesehatan di Italia.
Usut punya usut, penyebab kedua pria ini dlaporkan adalah karena mereka menjual telur asin dan telur 1000 tahun.
Baca Juga: Diskon Pemilu 2019 Diributin Kaesang dan Gibran, 'Berisik Lu'
Hal ini sendiri dilakukan karena Italia tengah melakukan pengecekan keamanan makanan menjelang liburan Paskah.
Menurut mereka, telur asin dan telur 1000 tahun dilarang di Italia karena sumber dari telur itu tidak jelas dan dianggap tak cocok untuk dikonsumsi manusia.
Meski kedengarannya membingungkan, namun hal ini ternyata bukan pertama kali terjadi di luar Asia.
Baca Juga: Jika Jokowi Menang, Grace Natalie Ajak Warga Makan Babi? Ini Faktanya
Duh, kalau bukan untuk manusia, lalu siapa dong yang seharusnya mengonsumsi telur asin dan telur 1000 tahun?