Viral Sumbangan Rp 1000, Pria Ini Marahi Karyawan Minimarket

Guideku.com - Pengguna media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan dua orang marah-marah di Indomaret karena tidak terima mendapat sedekah hanya Rp 1.000 dari karyawan Indomaret. Video berdurasi 1 menit 10 detik itu beredar luas di Instagram.

Dalam video singkat tersebut, pria yang tengah berpakaian putih tampak terus melayangkan protes nominal uang yang diterimanya. Lelaki yang tengah menggunakan syal Indonesia Palestina mengatakan uang yang sedianya untuk sedekah itu dianggap sebagai bentuk pelecehan karena hanya diberikan Rp 1000.

"Rp 1000 kalian kasih sedekah?" kata Pria berbaju putih tersebut seperti dikutip Suara.com, Minggu (12/5/2019).

Baca Juga: Ifan Seventeen Terharu Jadi Imam Salat di Mekah

Pria tersebut kemudian membandingkan uang sedekah yang disebutnya diberikan pedagang sayur sebesar Rp 100 ribu.

Karyawan perempuan Indomaret terus mengatakan tidak tahu pada pria tersebut.

"Saya enggak tahu pak," kata karyawan perempuan.

Baca Juga: Nikmati Buka Puasa di Tepi Kolam Renang ala Hotel Tentrem Yogyakarta

Kemudian salah satu rombongan pria yang tengah marah-marah meminta salah satu karyawan Indomaret diduga yang memberikan uang Rp 1000 dipanggil untuk masuk ke dalam. Pria tersebut hanya terdiam dan menganggutkan kepala.

"Kalian cari untung?.. mendingan enggak usah dikasih kalau Rp 1000 kalian kasih," ujar pria berbaju putih tersebut seperti dikutip dari video yang beredar.

"Lihat pedagang ikan kasih Rp 100 ribu, kalian donasi kemana ini? Ini saat kami minta donasi yang kalian potong dari masyarakat maunya kalian kasih, jangan Rp 1000," sambung pria tersebut sembari menggebrak meja kasir.

Baca Juga: 4 Artis Mualaf Jalani Puasa Pertama di Ramadan Kali Ini, Semangat !

Pria tersebut kembali menegaskan kalau hanya ingin memberikan uang sedekah Rp 1000 lebih baik tidak usah diberikan di bulan Ramadan.

"Mending enggak usah dikasih kalau Rp 1000, ini bulan puasa," ujarnya.

Peristiwa tersebut diduga terjadi di salah satu Indomaret di Matang Kuli, Aceh Utara.

SUARA.com/Dwi Bowo Raharjo