Guideku.com - Jajanan lebaran khas Tulungagung, Jawa Timur ini memiliki cita rasa yang memikat dengan perpaduan gula merah dan kacang tanahnya yang gurih. Masyarakat setempat menyebutnya enting-enting.
Berbeda dengan jajanan tradisional lainnya, enting-enting termasuk kue kering yang memiliki tingkat keawetan cukup lama, betapapun diolah tanpa menggunakan bahan pengawet sama sekali.
Konon, hal ini disebabkan gula jawa sebagai bahan dasar enting-enting mengandung bahan pengawet alami yang telah digunakan sejak zaman dahulu.
Baca Juga: Uniknya Pisang Goreng Embal, Jajanan Lezat Berbahan Tepung Sianida
Untuk mengolah enting-enting, gula merah dimasak bersama air di dalam tungku. Setelah mencair, olahan enting-enting ditaburi kacang sebelum akhirnya dibentuk kecil-kecil hingga mengering.
Kenikmatan jajanan tradisional ini juga berasal dari kandungan takaran airnya yang pas. Sehingga tidak menghasilkan enting-enting dengan cita rasa manis yang berlebihan.
Selain itu timing pengolahan dan pecampuran bahan menjadi faktor penting yang menentukan tingkat kenikmatan camilan khas ini.
Baca Juga: Soda KW dan 4 Jajanan Jadul Ini Bikin Kamu Kangen Masa-masa SD
Di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, salah satu kawasan penghasil enting-enting dengan kualitas terbaik di Tulungagung, enting-enting masih diolah dengan cara tradisional.
Baca Juga: Mengenal Ongol-ongol, Jajanan Ramadan nan Manis dan Gurih Khas Jombang
Industri rumahan enting-enting yang ada di desa ini bahkan mampu melintasi empat generasi hingga hari ini konsisten dijajakan ke berbagai pasar tradisional setempat.