Vodka dari Zona Eksklusi Chernobyl Siap Dijual, Amankah Untuk Diminum?

Ilmuwan berhasil membuat vodka tersebut dari gandum di Chernobyl.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Sabtu, 10 Agustus 2019 | 21:00 WIB
Chernobyl, Ukraina (Pixabay/Amort1939)

Chernobyl, Ukraina (Pixabay/Amort1939)

Guideku.com - Meski 33 tahun sudah berlalu sejak bencana nuklir Chernobyl, daerah di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut masih mengandung radiasi berbahaya.

Dikenal dengan nama Zona Esklusi Chernobyl, area seluas 2.600 km2 di sekitar Chernobyl tersebut dilarang untuk ditinggali dan diakses publik karena terkontaminasi radioaktif.

Bahkan, ada pula yang menyebutkan jika area tersebut akan terus terabaikan hingga 20.000 tahun mendatang.

Baca Juga: Demi Pesta, Pria Ini Beli Mesin Cuci untuk Campur Minuman Beralkohol

Namun, belum lama ini, beberapa ilmuwan dari University of Portsmouth menyebutkan jika mereka berhasil membuat vodka menggunakan bahan-bahan yang diambil dari Zona Eksklusi Chernobyl.

Dinamai vodka "Atomik", minuman ini diklaim aman untuk diminum oleh para ilmuwan tersebut.

Zona Eksklusi Chernobyl (Pixabay/1681551)
Zona Eksklusi Chernobyl (Pixabay/1681551)

Vodka itu sendiri ternyata merupakan bagian dari proyek penelitian di Zona Eksklusi Chernobyl. Sebelumnya, mereka meneliti apakah tumbuhan pangan bisa hidup di sana.

Baca Juga: Chernobyl Jadi Tempat Selfie, Begini Kata Pembuat Serial TV-nya

Menurut Jim Smith selaku ketua proyek, mereka menemukan jika tanah di sekitar Chernobyl aman untuk digunakan bercocok tanam. Namun, bahan pangan yang dihasilkan masih memiliki tingkat radiasi nuklir sedikit di atas batas aman.

Karena alasan inilah, Jim Smith dan timnya pun lantas mencoba menggunakan gandum yang mereka dapatkan untuk dijadikan vodka.

Air yang digunakan dalam pembuatan vodka pun diambil dari sumber air yang berada 10 km dari Chernobyl dan sudah bebas kontaminasi.

Baca Juga: Bermalam di Pripyat, Sensasi Menginap di Kota Mati Chernobyl

Sementara, proses pembuatan gandum menjadi alkohol sendiri disebut dapat memurnikan efek radiasi yang masih sedikit tersisa.

Vodka Atomik (atomikvodka.com)
Vodka Atomik (atomikvodka.com)

"Ketika kau menyuling sesuatu, banyak dari kotoran yang tersisa tertinggal di produk buangan, sementara produk finalnya lebih murni," ujarnya.

"Dan itulah yang kami temukan dalam vodka kami--kami melakukan fermentasi pada gandum, kemudian melakukan penyulingan. Kami tidak menemukan adanya radioaktif di produk akhir tersebut."

Vodka "Atomik" sendiri dikabarkan akan diproduksi dalam jumlah kecil dan dijual di tahun 2019 ini.

Nantinya, sebesar 75% dari laba penjualan Atomik juga akan disumbangkan ke komunitas yang terdampak bencana Chernobyl.

"Kupikir ini adalah botol vodka terpenting di dunia karena dapat membantu perekenomian komunitas yang tinggal di sekitar area Chernobyl," ucap Jim Smith.

Diketahui, terlepas dari larangan pemerintah, masih ada 150 orang berusia tua yang memilih untuk tetap tinggal di Zona Eksklusi Chernobyl hingga saat ini.

Sementara, turis pun dikabarkan mulai bisa berkunjung ke Chernobyl meski hanya untuk waktu singkat.

Berita Terkait TERKINI
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Konsumsi makanan pedas ternyata juga baik untuk menjaga kesehatan jantung....
food | 14:30 WIB
Mau coba bikin sandwich telur lipat? Simak resep yang dibagikan Chef Devina Hermawan berikut....
food | 12:45 WIB
Catat tempat dan tanggalnya ya!...
food | 17:13 WIB
Bisa jadi alternatif pengganti nasi, inilah beberapa sumber karbohidrat yang juga kaya nutrisi....
food | 17:26 WIB
Mau jualan apa saat bulan puasa nanti? Inilah berapa jajanan paling laris di bulan Ramadhan....
food | 16:08 WIB
Tampilkan lebih banyak