Guideku.com - Sulastri Lestari (25) asal Kampung Wates, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kaget setelah melihat kerupuk yang digorengnya di bawah terik matahari bisa matang.
Padahal, Lestari tidak menggunakan api kompor seperti yang terlihat dalam video yang viral di media sosial. Lestari menggoreng kerupuk menggunakan penggorengan di tengah jalan.
Hal itu, ia lakukan lantaran cuaca panas yang kerap melanda pulau jawa selama beberapa hari belakangan ini.
Baca Juga: Suhu Panas Ekstrem, Video Goreng Telur di Bawah Terik Matahari Viral
"Enggak nyangka saja saya sampai matang begitu, kaget ya kaget karena baru kali ini nyobain masak tanpa pakai kompor tapi dibawah terik matahari," kata Lestari, Jumat (25/10/2019) kepada Suara.com.
Lestari mengaku, mulanya hanya sekedar iseng melakukan aksi masak-masak di tengah jalan tanpa menggunakan kompor.
"Iseng-iseng saja sih ya, itu saya buat enggak maksud untuk viral juga, ya setelah viral saya juga kaget," urainya.
Baca Juga: Viral Kisah Anak Penjual Telur Dapat Upah Rp 500, Kalau Pecah Ganti Rp 3500
Ia mengatakan, selama dua tahun tinggal disanah, baru kali ini mengalami cuaca yang cukup panas. Malahan, sebut dia, mulai pukul 09.00 WIB pagi kondisi terik matahari cukup membuat kepalanya pusing.
"Jam 09.00 WIB itu sudah panas banget mas, saya juga pusing. Makanya saya coba masak kerupuk, mau tes bisa matang enggaknya, eh tahunya matang ya," katanya.
Diketahui, sebuah video yang menampakan sosok Sulastri Lestari tengah memasak di tengah jalan viral di media sosial.
Baca Juga: Viral Foto Pemotor di Lampu Merah Titik 0 Km Jogja, Tertib Banget!
Dalam video yang tersebar itu, Lestari memeragakan menggoreng kerupuk menggunakan penggorengan sambil duduk bersila.
Terdapat pula minyak di dalam penggorengan itu dan wadah berwarna hijau untuk kerupuk yang digorengnya.
Aksi viralnya itu menunjukan bahwa kondisi suhu di Indonesia terutama pada pulau jawa menembus pada 36 sampai dengan 39 derajat celcius. Dia mengatakan video yang tengah viral setelah diabadikan itu dibuat pada Rabu (23/10/2019) lalu.
Kontributor: Mochamad Yacub Ardiansyah
SUARA.com/Chandra Iswinarno