Awas Kolesterol! Kamu Cuma Boleh Makan Telur Sebanyak Ini Setiap Hari

Telur memang kaya nutrisi tapi juga tinggi kolesterol.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 19 Februari 2020 | 10:00 WIB
Ilustrasi pria memasak telur. (Unsplash/rawpixel)

Ilustrasi pria memasak telur. (Unsplash/rawpixel)

Guideku.com - Telur merupakan salah satu sumber energi dan protein tertinggi. Karena itu, telur sering menjadi pilihan menu diet untuk menurunkan berat badan.

Selain tinggi protein, telur juga mengandung selenium, vitamin D, B6, B12 serta mineral seperti seng, besi dan tembaga.

Namun dilansir dari Times of India, kolesterol dalam telur seringkali menjadi permasalahan. Seorang dokter menyarankan agar seseorang tak mengonsumsi lebih dari 300 mg kolesterol setiap harinya.

Baca Juga: Dapat Orderan Bumil Ngidam, Driver Ojol Antar Bakpia dari Jogja ke Jakarta

Di sisi lain, rata-rata telur mengandung 373 mg kolesterol. Jadi, seberapa banyak Anda bisa makan telur setiap harinya?

Sebenarnya, kontroversi mengenai telur baik atau buruk untuk kesehatan jantung tidak perlu ditakutkan. Hal itu karena, para peneliti telah menemukan bahwa makan telur sehari tak terkait dengan risiko penyakit jantung.

Studi dari McMaster University dan Hamilton Health Sciences dalam The American Journal of Clinical Nutrition telah menganalisis data dari tiga besar studi multinasional jangka panjang.

Baca Juga: Jangan Asal Kunyah, Cara Makan Jagung Bisa Tunjukkan Kepribadian Aslimu

Ilustrasi Telur (Pixabay/emirkrasnic)
Ilustrasi Telur (Pixabay/emirkrasnic)

"Makan satu telur per hari tidak akan meningkatkan risiko kardiovaskular atau kematian walau seseorang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau diabetes," kata penulis studi pertama Mahshid Dehghan dari McMaster University di Kanada.

Mahshid Dehghan juga mengatakan tak ada hubungan antara asupan telur per hari dengan kolesterol darah serta faktor risiko lainnya.

Meskipun telur merupakan sumber nutrisi penting, banyak juga ahli yang menyarankan untuk mengurangi konsumsi bahan makanan satu ini. Setidaknya, orang tidak mengonsumsi lebih dari 3 telur seminggu karena bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Punya Penggemar Bucin, Chef Arnold Curhat Dikirimi DM Selama 200 Hari

Ilustrasi kreasi telur dadar. (Pixabay/nemoelguedes)
Ilustrasi kreasi telur dadar. (Pixabay/nemoelguedes)

Studi sebelumnya juga sudah menganalisis tiga studi internasional oleh Population Health Research Institute (PHRI). Analisis ini meliputi 146 ribu orang yang mengonsumsi telur dari 21 negara dan 31 ribu pasien yang menderita penyakit pembuluh darah.

Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada salahnya mengonsumsi telur. Bahkan, individu yang mengikuti penelitian ini mengonsumsi satu telur atau lebih dalam sehari. Buktinya, kondisi tubuh mereka tetap aman dan sehat.

"Ini karena sebagian studi relatif kecil atau sedang, tidak termasuk individu dari sejumlah besar negara," ungkap peneliti studi Salim Yusuf. (*Shevinna Putti Anggraeni)

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak