Demi Murid, Guru Ini Rela Gendong Kulkas dan Jelajah Hutan Selama 8 Jam

Guideku.com - Baru-baru ini seorang guru di Malaysia jadi perbincangan hangat setelah melakukan hal yang patut diacungi jempol.

Pasalnya, guru bernama Harry Yanto Bikal ini rela menggendong kulkas dan berjalan di hutan selama berjam-jam demi membawa kebahagiaan di asrama murid-muridnya.

Dirangkum dari World of Buzz, Senin (9/3/2020), Cikgu Harry, sapaan karib Harry Yanto, merupakan guru yang mengajar di Sekolah Kebangsaan Longkogungan Penampang, Sabah.

Baca Juga: Mahasiswi Klaten Tertahan Di Apartemen Wuhan China, Isi Kulkas Jadi Andalan

Disebutkan, sekolah tempat Cikgu Harry mengajar terletak di wilayah yang jauh dari kota. Bahkan, satu-satunya cara untuk mencapai sekolah ini hanyalah dengan berjalan kaki.

Oleh karenanya, ketika sekolah ini mendapatkan hadiah kulkas dari seorang guru, tak ada pilihan lain selain menggendong kulkas ini dari kota ke sekolah.

Cikgu Harry pun menyanggupi dengan menggendong kulkas dan berjalan selama 8 jam menembus hutan untuk bisa sampai ke kawasan sekolahnya.

Baca Juga: Anti Mainstream, Alih Fungsi Kulkas Rusak Ini Bikin Netizen Terpukau

Baginya, hal ini bukan perkara sulit karena ia sudah terbiasa mengarungi hutan belantara dan sungai saat akan berbelanja sembako di kota.

Adapun kulkas ini digunakan sebagai tempat menyimpan persediaan makanan untuk para siswa mengingat sebagian besar siswa Sekolah Kebangsaan Longkogungan ini tinggal di asrama sekolah.

Video Cikgu Harry menggendong kulkas ini pun viral dan sukses membuat netizen terharu. Beberapa netizen terlihat memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas apa yang dilakukan Cikgu Harry.

Baca Juga: Viral Kulkas Mewah Kim Kardashian, Netizen: Itu Kulkas Apa Minimarket?

"Aku benar-benar tersentuh dengan pengorbanan yang dilakukan guru ini demi pendidikan dan anak bangsa kita," tulis seorang netizen.

"Sungguh guru terbaik. Dia berhak mendapatkan penghargaan Guru Pedesaan yang Berdedikasi," imbuh netizen lain.

Wah, benar-benar patut diacungi jempol ya perjuangan Cikgu Harry ini.