Guideku.com - Pisang menjadi buah khas yanhg cukup mudah ditemukan di Asia termasuk Indonesia. Banyak orang suka makan pisang karena melimpahnya khasiat yang terkandung dalam buah ini. Namun, bagaimana jika kita malah menemukan sesuatu yang tak terduga saat menyantap pisang?
Dilansir dari Daily Star, Rabu (11/3/2020), seorang pria bernama Nick Southam mengalami insiden mengejutkan saat makan pisang.
Dia melihat ada benjolan mencurigakan pada bagian kulit buah. Dia pun menyayat bagian itu menemukan sejumlah laba-laba di dalamnya.
Baca Juga: Kucing Imut Ini Doyan 4 Jenis Sayuran, Mau Makan Pisang Juga!
"Saya melihat ada benjolan di kulit pisang. Saya memotong gumpalan itu setelah selesai makan, dan laba-laba kecil keluar," kata pria 48 tahun itu.
Dia membeli pisang itu pada 2 Maret lalu di supermarket sekitar Droitwich Spa, Worcestershire.
"Ada telur kecil di samping pisang. Itu adalah lusinan benda kecil tapi saya tidak tahu dari mana mereka berasal," ujar dia.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Gedebong Pisang yang Dijual Mahal di Amerika
Nick menambahkan, "Mereka tidak terlalu aktif dan mereka tidak akan bertahan dengan baik di iklim kita. Hanya ada beberapa yang hidup karena sebagian besar laba-laba sudah mati."
Nick pun dengan cepat memotret temuannya dan mengunggahnya di situs iSpot. Setelahnya, barulah dia tahu jika hewan berkaki delapan itu diidentifikasi sebagai laba-laba pengembara Brasil yang gigitannya mematikan bagi manusia.
Fakta tersebut menarik bagi Nick. Namun, pada saat bersamaan juga terasa menakutkan baginya.
Baca Juga: Makan Pisang di Depan Kamera, Vanessa Angel Bikin Suami Nggak Kuat?
"Ada beberapa insiden selama beberapa tahun terakhir, di mana orang menemukan laba-laba di kulit pisang," ucap Nick.
"Saya melakukan riset dan melihat foto-foto laba-laba itu ketika sudah dewasa. Saya juga tahu mereka adalah laba-laba paling mematikan di dunia," lanjutnya.
Syukurnya laba-laba itu tidak sampai menyerang Nick. Bayangkan saja jika dia sampai digigit laba-laba mematikan itu saat asyik makan pisang. (Rima Sekarani)