Bikin Ngeri, Cacing Parasit dalam Sushi Meningkat 10 Kali Lipat Lho

Studi ini menemukan adanya peningkatan drastis jumlah cacing parasit

Silfa Humairah
Selasa, 24 Maret 2020 | 21:30 WIB
Sushie. (Shutterstock)

Sushie. (Shutterstock)

Guideku.com - Mungkin bisa jadi pertimbangan sebelum makan berlebihan satu makanan. Bagi kamu yang hobi menyantap sushi, ada baiknya untuk mempertimbangkan hal itu kembali. Terlebih, jika sushi yang kamu konsomsi terbilang mentah atau setengah matang.

Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa kejadian adanya cacing parasit di sushi telah meningkat sepuluh kali lipat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.

Studi yang dilaksanakan oleh peneliti di University of Washington ini menemukan adanya peningkatan drastis jumlah cacing parasit yang bisa dengan mudah berpindah ke tubuh manusia yang mengonsumsi baik makanan laut setengah matang dan mentah.

Baca Juga: Bukan 'Di Rumah Aja', Selebgram Ini Malah ke Mall dan Curi Hand Sanitizer

Dikutip dari Medical Daily, menurut para peneliti, jumlah cacing itu meningkat drastis dibandingkan dengan tahun 1970-an. Hal ini tentunya memiliki konsekuensi kesehatan yang buruk bagi binatang di laut dan orang-orang yang mengonsumsinya.

Sejumlah riset terdahulu sebenarnya telah menyebutkan keberadaan cacing parasit bernama latin Anisakis Sp. Namun, baru studi ini yang pertama kalinya mengombinasikan semua riset tersebut, sekaligus melihat bagaimana cacing ini berubah dan berkembang seiring waktu.

Penemuan studi ini dipublikasikan pada Kamis (20/3/2020) lalu dalam jurnal sains Global Change Biology.

Baca Juga: Resep Kreasi Susu Strawberry, Cocok Buat yang Lagi Kerja di Rumah

"Studi ini memanfaatkan kekuatan dari banyak studi untuk menunjukkan gambaran global tentang perubahan selama hampir empat dekade. Ini menarik karena menunjukkan bagaimana risiko bagi manusia dan mamalia laut berubah seiring waktu," tutur Chelsea Wood, penulis riset tersebut dan profesor di UW School of Aquatic and Fishery Sciences.

Ia melanjutkan, hal tersebut penting diketahui dari sudut pandang kesehatan masyarakat. Studi ini juga penting untuk memahami apa yang terjadi dengan populasi mamalia laut yang tidak berkembang.

Menurut Wood, makin meningkatnya jumlah cacing ini kemungkinan karena mamalia laut kinidlindungi dan mereka bereproduksi di dalam binatang-binatang ini.Meski demikian, ia menegaskan, itu hanya sebuah teori, meskipun memang masuk akal.

Baca Juga: Buka Pintu Minimarket Pakai Siku, Ulah Netizen Ini Malah Berujung Ambyar

"Ada kemungkinan bahwa pemulihan beberapa populasi mamalia laut telah memungkinkan pemulihan dari parasit Anisakis (yang ada di tubuh) mereka," pungkas Wood.

Duh, 

Berita Terkait TERKINI
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Konsumsi makanan pedas ternyata juga baik untuk menjaga kesehatan jantung....
food | 14:30 WIB
Mau coba bikin sandwich telur lipat? Simak resep yang dibagikan Chef Devina Hermawan berikut....
food | 12:45 WIB
Catat tempat dan tanggalnya ya!...
food | 17:13 WIB
Bisa jadi alternatif pengganti nasi, inilah beberapa sumber karbohidrat yang juga kaya nutrisi....
food | 17:26 WIB
Mau jualan apa saat bulan puasa nanti? Inilah berapa jajanan paling laris di bulan Ramadhan....
food | 16:08 WIB
Tampilkan lebih banyak