Guideku.com - Terbuat dari pondasi kayu ulen nan kuat dan tahan air, rumah limas, rumah tradisional khas Palembang dirancang dengan makna filosofis nan mendalam.
Menggunakan filosofi kekijing, terdapat lima tingkatan ruangan yang diatur berdasarkan usia, jenis kelamin, pangkat dan martabat tamu yang menyambangi rumah limas.
Tingkatan pertama yakni trenggalung, ruangan ini difungsikan untuk menerima tamu tatkala si pemilik rumah mengadakan hajatan.
Baca Juga: Liburan Tenang, Ini 5 Tips Aman Tinggalkan Rumah Saat Traveling
Ruangan kedua, jogan yang diperuntukkan bagi anggota keluarga berjenis kelamin pria.
Sementara ruangan tingkat tiga difungsikan untuk mengobrolkan segala hal yang bersifat privasi.
Pada kekijing tingkat empat, ruangan difungsikan sebagai tempat bagi mereka yang dihormati dan memiliki ikatan darah dengan pemilik rumah.
Baca Juga: Gunakan Botol Bekas, Wanita Ini Bangun Ratusan Rumah bagi Warga Miskin
Terakhir, kekijing tingkat lima, ruangan khusus ini diperuntukkan bagi orang-orang yang dihormati dan memiliki kedudukan tinggi di masyarakat.
Betapapun terkenal sebagai rumah adat khas Palembang, hari ini cukup sulit melihat masyarakat Palembang membangun rumah limas sebagai hunian pribadi mereka sebab keterbatasan lahan dan besarnya biaya untuk membangun rumah adat ini.
Baca Juga: Kota Kecil di Spanyol Gempar, Uang Misterius Ditemukan di Rumah-rumah Warga