Inikah Penyebab Kapal dan Pesawat Hilang di Segitiga Bermuda?

Ngeri guys, kamu jangan coba-coba kesini deh kalau ngga pengen hidupmu melayang!

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Selasa, 07 Agustus 2018 | 18:30 WIB
Ilustrasi Segitiga Bermuda (iol.co.za)

Ilustrasi Segitiga Bermuda (iol.co.za)

Guideku.com - Para pakar kelautan Inggris baru saja mengumumkan hasil penyelidikan yang dilakukan selama puluhan tahun terkait misteri Segitiga Bermuda.

Segitiga misterius berukuran 700.000 meter persegi itu membentang dari ujung Florida menuju Puerto Riko dan kepulauan Bermuda.

Publik mengenalnya sebagai Segitiga Bermuda sejak laporan menghilangnya bangkai kapal secara misterius di wilayah tersebut, menyeruak ke permukaan.

The New York Times mengklaim setidaknya 50 kapal, 20 pesawat, dan lebih dari 1.000 orang dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda selama 500 tahun terakhir.

Bangkai kapal yang ditemukan di sekitar segitiga bermuda (Expedia.com)
Bangkai kapal yang ditemukan di sekitar segitiga bermuda (Expedia.com)

Para peneliti dari University of Southhampton baru-baru ini merilis hasil penelitian mereka yang menyebut bahwa kapal-kapal tersebut disedot gelombang berukuran lebih dari 30 meter.

"Ada badai yang datang bersamaan dari arah Selatan dan Utara, kami mendapati ketinggiannya sekitar lebih dari 30 meter. Semakin besar ukuran benda yang menghantam badai di Segitiga Bermuda, semakin parah kerusakannya," ujar Dr Simon Boxall, seorang pakar kelautan yang memimpin penelitian tersebut, seperti dilansir Guideku.com dari IOL Travel.

Dr Boxall dan timnya menciptakan rekaan ulang bagaimana badai ganas di Segitiga Bermuda dapat menelan benda-benda berukuran besar macam kapal dan pesawat.

Melalui sebuah simulator dalam ruangan, ia membangun model kapal USS Cyclops.

Kapal USS Cyclops yang membawa 309 penumpang merupakan salah satu kapal yang menjadi korban keganasan Segitiga Bermuda. Kapal itu menghilang ditelan Segitiga Bermuda pada tahun 1918.

Melalui simulator tersebut, Dr Boxall dan timnya menemukan adanya gelombang ganas dari arah langit dan bawah laut di area Segitiga Bermuda.

Gelombang ganas itu dapat membelah benda apapun hanya dalam hitungan menit dan menelannya hingga laut terdalam.

Bagi para Traveler dan petualang, tentu area Bermuda jelas bukan wilayah yang patut dicoba untuk kamu jelajahi ya.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak