Guideku.com - Beberapa waktu yang lalu, netizen dihebohkan dengan munculnya foto surat pengunduran diri seorang karyawan salah satu penginapan di Raja Ampat. Potret surat tersebut beredar lewat akun twitter Capres Abadi tepatnya tanggal 24 Juli 2018.
Bukan tanpa alasan, guys, ternyata karyawan ini keluar dari resort tersebut karena beberapa hal. Karyawati bernama Siti Nurainun (36) ini menuliskan beberapa alasan yang membuat netizen terkejut.
"Saya tidak bisa bekerja dengan orang asing yang mengina bendera negara saya," tulis Siti Nurainun dalam surat pengunduran dirinya tersebut.
Baca Juga: Dari Redaksi: Arkadia Digital Media Siap Meroket di Bursa Saham
Tak hanya itu saja, dalam suratnya Siti mengaku bahwa dirinya tidak menerima kontrak dan jaminan kesehatan yang jelas.
Dilansir dari akun Twitter Capres Abadi, resort yang menolak bendera merah putih ini dikibarkan bernama Agusta Eco Resort.
Dalam cuitanya, dikatakan bahwa pemilik penginapan mewah yang berkebangsaan Italia itu menolak memasang bendera merah putih di atas speed boat resort.
Baca Juga: Kuliner Unik Serba Jumbo di BLW Coffee yang Bikin Perut Kenyang
Duh, keterlaluan banget ya, nggak heran kalau Siti Nurainun ini akhirnya mengundurkan diri dari resort mewah tersebut. Siti merasa harga diri bangsanya diinjak-injak oleh pemilik resort mewah tersebut.
Sampai berita ini beredar, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Agusta Resort. Semoga, hal ini tidak terulang untuk kedua kalinya ya teman travelers.
Harapannya, berita ini segera didengar oleh Pemerintah Daerah Papua. Netizen berharap, agar nantinya warga asing yang memiliki resort di Raja Ampat ini bisa lebih tertib. Tak hanya tertib mengelola penginapan di Raja Ampat saja, melainkan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Mengunjungi Hutan Otzarreta di Spanyol, Seperti di Negeri Dongeng