Di Madura, Ada Api yang Tak Akan Pernah Mati Meski Diterpa Hujan

Seperti namanya Api Tak Kunjung Padam, selalu menyala betapapun hujan mengguyur.

Stephanus Aranditio | Aditya Prasanda
Jum'at, 10 Agustus 2018 | 20:15 WIB
Wisata Api Tak Kunjung Padam (Instagram.com/sukamto_tan)

Wisata Api Tak Kunjung Padam (Instagram.com/sukamto_tan)

Guideku.com - Madura tak hanya melulu tentang karapan sapi, sate dan sotonya. Ada banyak tempat wisata yang dapat dieksplor di pulau kecil yang terletak di timur laut Pulau Jawa ini. Salah satunya, wisata Tak Kunjung Padam.

Tempat wisata ini berada di Madura bagian Timur, tepatnya di desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.

Masyarakat setempat menyebutnya, Jengkah.

Baca Juga: Gugur Gunung, Konser Penutupan FKY untuk Korban Gempa Lombok

di petak tanah Jengkah ini tak bisa padam betapapun diguyur hujan lebat. Sekalipun berhenti, ia akan tetap menyala saat hujan usai.

Peristiwa alam ini membuat masyarakat lebih populer mengenalnya sebagai Tak Kunjung Padam. abadi ini berada di dalam petak tanah yang telah dipagari.

Jika kita menggali tanahnya, maka akan muncul api berwarna biru seperti yang terlihat pada kompor gas. Namun ajaibnya, hanya tanah dalam petak pagar itu yang memiliki nyala api.

Baca Juga: Digelar 18 Hari, Stan Kuliner FKY 30 Raup Omset Miliaran Rupiah

Sehingga warga masih bisa menetap di sekitar lahan Tak Kunjung Padam.

Tempat wisata ini merupakan tanah warisan turun temurun dari keluarga sang pemilik, H. Ali.

Konon dahulu kala, moyang H. Ali bernama Ki Moko menggelar pesta pernikahan di bawah pohon nan rimbun.

Gelap karena rimbunnya pepohonan, tepat di atas tanah Tak Kunjung Padam, Ki Moko menancapkan tongkatnya. Tanah itu tiba-tiba menyemburkan api hingga hari ini.

Baca Juga: Napak Tilas 'Penculikan' Soekarno-Hatta di Rengasdengklok

Kenyataannya, ruas tanah yang dipagari mengandung belerang yang kerap bergesekan dengan oksigen, sehingga menghasilkan api yang tak dapat padam.

Nahas hari ini, kawasan Tak Kunjung Padam disesaki rumah-rumah penduduk hingga terkesan kumuh dan tak terurus.

Wisata Madura yang dapat dikunjungi 24 jam ini kerap dijadikan tempat perkemahan api unggun, sementara warga sering memanfaatkannya untuk membakar jagung dan memanaskan air.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak