Guideku.com - Hampir mirip dengan Lascaux di Prancis, gua yang satu ini masih bisa kamu kunjungi, lho. Yup, namanya Gua Liang Kobori.
Bagi kalian yang sedang mengunjungi destinasi wisata Sulawesi Tenggara, ada baiknya kalian mampir ke sini. Terletak di Kabupaten Muna, gua yang satu ini punya lukisan zaman purbakala.
Tak seperti Lascaux di Prancis yang sudah ditutup untuk umum, Gua Liang Kobori ini masih bisa kamu kunjungi, guys. Terletak di Desa Mabolu, kalian bisa melihat kurang lebih sebanyak 130 lukisan purbakala di sini.
Baca Juga: 5 Potret Kocak Chika Jessica Ketika Liburan di Jepang
Konon katanya, beberapa lukisan di Gua Liang Kobori ini telah ada sejak 4.000 tahun yang lalu lho, guys. Lama banget, kan? Konon, lukisan dalam wisata sejarah ini merupakan gambaran kehidupan masyarakat dari Suku Muna sendiri.
Lukisan tersebut menggambarkan kegiatan seperti beternak, berperang, berburu, hingga bercocok tanam.
Nama Gua Liang Kobori sendiri diambil dari Bahasa Muna yang artinya gua tulis. Di sini kalian juga biasanya akan menemui kawanan burung wallet yang membuat sarang.
Baca Juga: Begpacker, Cara Hina untuk Traveling?
Merupakan salah satu wisata Kendari yang menarik, Gua Liang Kobori ini bisa jadi referensi menarik untuk liburanmu guys. Untuk melihat eksotisnya lukisan zaman purbakala ini, kalian bisa mencapai Gua Liang Kobori melalui beberapa alternatif.
Bagi kalian yang turun di Bandara Walter Monginsidi, teman travelers bisa menuju Bandara Sugimanuru untuk kemudian ke Kota Raha. Setelah itu kalian bisa pergi menuju Desa Mabolu dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.
Untuk teman travelers yang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Nusantara, kalian bisa langsung menempuh perjalanan selama 4 jam menuju Pelabuhan Raha, Muna. Menarik bukan?
Baca Juga: Mengenal Sokotra, Pulau Cantik yang Terjebak di Tengah Perang
Oh iya, buat teman travelers tetap jaga kebersihan ya, ketika berkunjung ke Gua Liang Kobori. Dan jangan lupa juga untuk tetap melestarikan situs bersejarah ini dengan tidak corat-coret sembarangan di Gua Liang Kobori. Happy traveling, guys!