Melayang di Atas Rel, Berkenalan dengan Kereta Super Cepat Maglev

Melesat dengan cepat, melayang di udara, sambutlah Maglev.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Selasa, 18 September 2018 | 14:00 WIB
Kereta Maglev (Launchforth)

Kereta Maglev (Launchforth)

Guideku.com - Menggunakan medan magnet, Kereta Maglev meluncur di atas rel.

Disebabkan magnet pula, badan kereta diangkat dan dilesatkan pada jalurnya tanpa harus bersentuhan dengan rel kereta.

Maglev, singkatan dari magnetic levitated trains ini merupakan kereta super cepat yang akan menggeser peran kereta api di masa depan.

Baca Juga: 4 Tips Membeli Tiket Pesawat dengan Harga Bersahabat

Guideku.com kali ini mengajak sobat traveler berkenalan dengan 'si cepat' bernama Maglev ini.

Tidak menyentuh rel

Kereta Maglev (Wikipedia)
Kereta Maglev (Wikipedia)

 

Baca Juga: Dolar Meroket, Ini 5 Negara Ramah Kantong yang Bisa Dikunjungi

Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10 milimeter di atas rel magnetiknya.

Interaksi antara rel magnetik dengan mesin induksi ini yang menyebabkan kereta melesat cepat ke depan.

Sebab mengambang, Maglev memilikk gaya gesek yang kecil dan gaya dorong yang begitu besar, ini pula yang menyebabkan maglev dapat melesat hingga 600 km/jam, jauh lebih cepat ketimbang kereta pada umumnya.

Baca Juga: Kehilangan Barang di Bus dan Kereta Jepang? Gampang, Lakukan Ini

Jika Indonesia sanggup menyelesaikan proyek pembangunan Maglev, maka diperkirakan dengan kecepatan 400 km/jam, kereta ini dapat bertolak dari Jakarta menuju Surabaya hanya dalam waktu 2 jam saja.

Kelebihan dan kekurangan Maglev

Kemampuan Maglev yang dapat melayang di atas rel membuatnya sanggup menghindari beragam risiko akibat gesekan.

Baca Juga: Dibuka, Jalur Kereta Paling Menakjubkan di Dunia, Coastal Pacific

Sehingga, tak akan ada penggantian rel dan roda kereta yang aus. Dengan kata lain biaya perawatan pun dapat ditekan.

Sementara, sebab kecepatannya yang fantastis, kebisingan yang ditimbulkan kereta ini dapat menyamai kebisingan suara pesawat jet, diperhitungkan suaranya lebih mengganggu ketimbang suara kereta konvensional.

Hal lain yang jadi momok pembangunan Maglev yakni mahalnya pembangunan infrasturkturnya, terlebih dalam soal pengadaan rel.

Negara yang mengembangkan

Kereta Maglev (Japan Guide)
Kereta Maglev (Japan Guide)

 

Jepang dan Jerman merupakan dua negara yang paling aktif mengembangkan Maglev, keduanya juga menghasilkan banyak terobosan dalam desain dan sistem.

Selain Jepang dan Jerman, negara lain yang turut mengembangkan teknologi kereta super cepat ini yakni Tiongkok, Perancis, Amerika dan Jerman.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak