Guideku.com - Sekilas tampak mudah, menulis surat permohonan visa ternyata bukan perkara yang sepele, sebab keliru mengisi data, bisa panjang dan berbelit-belit urusannya.
Seperti yang dialami wanita Inggris berusia 29 tahun, Mandie Stevenson.
Gara-gara salah mencentang opsi 'Ya' pada pertanyaan apakah dirinya pernah terlibat aktivitas terorisme, permohonan visa turis tujuan New York milik Mandie terpaksa ditolak.
Baca Juga: Lifepatch Jogja Galang Dana Demi Penerangan Tenaga Surya di Palu
Tak hanya ditolak, Mandie pun harus melewati sejumlah interogasi ketat dari otoritas keamanan setempat.
''Saya tidak pernah menyangka ketidak sengajaan saya akan berbuah mimpi buruk. Saya yakin mencentang 'tidak' pada opsi pertanyaan apakah saya pernah terlibat dalam kegiatan teroris, spionase, sabotase, atau genosida,'' ungkap Mandie seperti dikutip Guideku.com dari Travel and Leisure.
Akibat ketidak sengajaannya, Mandie terpaksa menjalani serangkaian interogasi ketat dan dikenai denda 416 dollar atau setara Rp 626 ribu.
Baca Juga: Serunya Uji Nyali Bergelantungan di Pantai Timang Yogyakarta
Mandie yang mengidap kanker juga terpaksa kehilangan waktu berliburnya yang berharga di musim ini.
''Saya mengidap kanker dan harus menjalani kemoteraphy selama 12 minggu, waktu liburan ke New York ini merupakan satu-satunya agenda yang saya nantikan, dan saya kehilangan itu, '' ungkap Mandie pilu.
Baca Juga: Menikmati Ragam Olahan Keju dan Sake di Restoran Cheese and BAR
BACA JUGA: Tak Bikin Kantong Bolong, Ternyata 5 Negara Ini Bebas Visa
Mandie juga tak habis pikir, sebab ketidak sengajaan kecil di surat permohonan visa, urusannya bisa sangat panjang dan cukup merepotkan.
''Saya pikir dengan mengaku ini murni ketidak sengajaan, saya bisa memperbaiki kekeliruan tersebut namun saya salah,'' tandasnya.
Baca Juga: Nggak Sembarangan, Ini 5 Etika Saat Berwisata ke Vietnam