Guideku.com - Bertolak 180 kilometer dari pusat kota Dunhuang, Cina, komplek wisata, Dunhuang Yardang National Geopark membentang dengan pesona alam bebatuannya nan khas.
Formasi bebatuan alami ini terbentuk sejak 700.000 tahun lalu di atas lahan seluas 398 kilometer persegi.
Bebatuan-bebatuan di Dunhuang Yardang National Geopark memiliki kontur abstrak nan alami, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mengunjungi kawasan ini.
Baca Juga: Pacu Adrenalin, Berani Nyemplung ke Gua Terdalam di Indonesia?
Tak heran ada ribuan wisatawan memadati komplek wisata Dunhuang Yardang National Geopark setiap minggunya.
Sialnya, layaknya destinasi wisata yang ramai pengunjung, Dunhuang Yardang National Geopark juga tak lepas dari tangan tangan jahil wisatawan yang gemar menginjak formasi bebatuan.
Baca Juga: Mengintip Fasilitas Mewah di Vila Rahasia Conor McGregor
Demi mencegah ulah para pengunjung nakal, otoritas setempat menyiasatinya dengan cara yang unik.
Ratusan paku berukuran runcing ditempatkan di sekitar lanskap Dunhuang Yardang National Geopark, mengitari formasi bebatuan, mencegah wisatawan menginjak aset alam tersebut.
Baca Juga: Aksinya Hebohkan Dunia, Ini 6 Karya Bansky di Seluruh Dunia
Betapapun paku-paku itu memperburuk keelokan lanskap Dunhuang Yardang National Geopark, manajer komplek wisata tersebut mengaku cukup efektif mengurangi tindakan tidak menyenangkan dari para wisatawan yang usil.
''Mereka tidak terlihat cantik namun sangat efektif untuk mengatasi tindakan sewenang-wenang para pengunjung,'' ujar sang manajer, seperti dikutip Guideku.com dari Next Shark.
Hari ini, paku-paku logam tersebut genap terpasang selama tiga tahun.