6 Fakta Tentang Gunung Everest yang Jarang Kita Ketahui

Guideku.com - Kalau ditanya gunung mana yang paling ekstrem dan sulit untuk didaki, kebanyakan orang akan menyebut Gunung Everest sebagai jawabannya. Terlebih, puncak gunung ini sudah mendapat reputasi sebagai gunung tertinggi di dunia.

Nama Gunung Everest memang sudah terkenal di kalangan pendaki. Banyak yang ingin mencoba menaklukkan gunung bersalju yang terletak di perbatasan Nepal dan Tibet ini, meski kadang nyawa menjadi taruhannya.

Namun, selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, yakin kamu sudah tahu semua fakta Gunung Everest?

Baca Juga: Hotel Paling Murah Ternyata Ada di Bangladesh, Seperti Apa Ya?

Dirangkum Guideku.com dari berbagai sumber, inilah fakta menarik Gunung Everest yang masih jarang kita ketahui.

1. Tingginya berubah-ubah

Nah, lho. Katanya puncak tertinggi di dunia, tapi kenapa bisa tingginya sampai belum pasti begini?

Baca Juga: Ratusan Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Penyebabnya

Secara resmi, tinggi Gunung Everest adalah 8.848 meter di atas permukaan air laut. Pengukuran ini dilakukan tahun 1955 oleh peneliti dari India.

Namun, pada tahun 1999, tim dari National Geographic meletakkan peralatan GPS di puncak Everest dan mendapat hasil pengukuran 8.849 m.

Sedangkan pada tahun 2005, tim dari Cina mengaku menggunakan instrumen pengukuran yang lebih akurat dan berhasil mengukur tinggi 8.844 m.

Baca Juga: Cina Resmikan Jembatan Antar Pulau Terpanjang di Dunia

Meski begitu, banyak yang percaya bahwa ketinggian gunung ini sudah berubah lagi selepas insiden gempa pada tahun 2015 lampau.

2. Ada ritual upacara Puja sebelum pendakian

Dalam agama Budha dan tradisi Himalaya, Gunung Everest disebut juga sebagai Chomolungma atau ''dewi ibu dari semua gunung''.

Baca Juga: Segera Datang, Vending Machine Ini Jual Aneka Snack Serangga

Oleh karenanya, mereka menganggap puncak Everest sebagai sebuah tempat sakral yang memerlukan izin dari sang dewi sebelum dapat dicapai.

Masyarakat setempat, terutama mereka yang bekerja sebagai sherpa atau pemandu, biasanya akan mengadakan ritual upacara Puja ini di base camp sebelum keberangkatan.

Mereka akan membangun altar menggunakan batu, lantas meminta perlindungan dan keberuntungan bagi para pendaki dan alat-alat pendakian yang digunakan.

3. Pendaki tertua dan termuda

Rata-rata, para pendaki Everest adalah mereka yang sudah berpengalaman dan berusia antara 30 hingga 40-an.

Tapi, tahukah kamu siapa pendaki termudah dan tertua yang pernah mencapai puncak Everest?

Pendaki termuda adalah Jordan Romero dari Amerika yang berhasil mencapai puncak bersama orangtuanya pada umur 13 tahun di tahun 2010 silam.

Sedangkan pendaki tertua adalah Yuichiro Miura dari Jepang yang berumur 80 tahun dan berhasil mencapai puncak pada tahun 2013.

Sayangnya, saat ini baik pemerintah Nepal maupun Cina telah menetapkan batasan umur bagi mereka yang ingin mendaki Everest, yaitu paling tidak harus berumur 16 tahun.

4. Pernah ditaklukkan dua pendaki perempuan dari Indonesia

Mungkin kamu sudah pernah dengar tentang program Seven Summits Expedition Mahitala yang dilakukan oleh dua pendaki perempuan dari Universitas Katolik Parahyangan.

Adalah Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari, dua perempuan dari Indonesia yang berhasil mencapai puncak Everest pada pukul 05.00 waktu setempat dan mengibarkan bendera merah putih.

Everest adalah puncak terakhir yang mereka taklukkan setelah sebelumnya berhasil mendaki enam gunung tertinggi lainnya.

5. Ada sampah di balik timbunan salju dan gletser

Meski sepintas terlihat menjulang indah nan putih, sebenarnya Gunung Everest ini penuh dengan sampah yang ditinggalkan para pendakinya.

Ada sampah-sampah seperti tenda, peralatan pendakian, hingga tabung kosong yang dapat ditemukan di beberapa titik pendakian.

Sampah-sampah ini juga tampak semakin kentara seiring dengan mencairnya gletser yang berada di area puncak Everest.

Duh, sayang sekali, ya!

6. Faktanya, Everest bukan gunung tertinggi di dunia

Jika diukur dari kaki hingga puncak gunung, kamu harus bersiap menerima fakta bahwa Everest sebenarnya bukanlah gunung tertinggi di dunia.

Memang benar bahwa puncak Everest adalah puncak tertinggi, dengan syarat pengukuran tersebut dilakukan di atas permukaan air laut.

Dengan kata lain, gelar gunung tertinggi di Bumi yang sebenarnya dipegang oleh Gunung Mauna Kea di Hawaii yang memiliki tinggi 10.200 meter.

Tinggi ini sudah mencakup bagian bawah Mauna Kea yang berada di bawah permukaan air laut. Itulah sebabnya mengapa puncak Mauna Kea tidak bisa disebut sebagai yang tertinggi di dunia.

Nah, itulah 6 fakta menarik Gunung Everest versi Guideku.com. Mana fakta yang paling tak terduga buatmu, teman travelers?