Guideku.com - Selain feed instagram yang estetik nan memukau, ada juga generasi milenial yang memilih untuk memamerkan foto selfie ekstrem. Hal ini terutama berlaku bagi mereka pecinta adrenalin.
Meski begitu, fenomena mengambil selfie ekstrem ini jelas memiliki bahaya tersendiri.
Sebuah studi bahkan sudah membuktikan bahwa kebiasaan kaum milenial menantang bahaya demi sebuah foto selfie kebanyakan berujung pada kematian tragis. Duh!
Baca Juga: Unik, Rumah Tahan Bencana Ini Dibuat Dari Botol Plastik
Menurut studi yang dilakukan US National Library of Medicine, ada total 259 orang dari tahun 2011-2017 yang tewas saat melakukan selfie di tempat berbahaya.
Hal ini jelas menjadi perhatian tersendiri, terutama bagi mereka pengelola tempat wisata ekstrem.
Menurut penelitian ini, kebanyakan orang yang tewas karena selfie biasanya sedang melakukan aksi selfie ini di gedung-gedung tinggi, pegunungan, atau pinggir jalan.
Baca Juga: Hotel Paling Murah Ternyata Ada di Bangladesh, Seperti Apa Ya?
Sedangkan penyebab kematian yang paling umum adalah jatuh, kecelakaan lalu lintas, dan tenggelam.
Yang bikin miris, mereka yang meninggal pun biasanya masih berumur sekitar 22 tahun. Sedangkan dari total kematian akibat selfie ekstrem yang tercatat, 80 persennya adalah laki-laki.
Untuk mencegah naiknya tingkat orang yang tewas karena selfie, beberapa tempat wisata pun kini mulai memasang tanda ''dilarang selfie'' atau ''no selfie zone'' di area yang dianggap berbahaya.
Baca Juga: Ratusan Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah, Ini Penyebabnya
Hingga saat ini, sudah ada 16 zona dilarang selfie di Mumbai, India. Tidak hanya itu, rupanya Rusia dan Indonesia pun juga sudah mulai menerapkan hal yang sama.
Jadi, buat kamu para penggemar selfie ekstrem, lebih baik patuhi peraturan yang ada dan selalu jaga keselamatan, ya!
Lebih baik aman daripada nyawa melayang gara-gara ingin pamer selfie di tempat berbahaya, bukan?
Baca Juga: Cina Resmikan Jembatan Antar Pulau Terpanjang di Dunia