Hujan Es di Depok Viral, Simak Penyebabnya Menurut BMKG

Jangan ngarep bakal turun salju dulu ya!

Galih Priatmojo | Amertiya Saraswati
Kamis, 25 Oktober 2018 | 08:15 WIB
Ilustrasi Hujan Es (Pixabay/Hans)

Ilustrasi Hujan Es (Pixabay/Hans)

Guideku.com - Fenomena hujan es bukan lagi hal yang baru. Meski begitu, tetap saja hal ini selalu sukses menjadi topik perbincangan masyarakat sekaligus membuat kita bertanya-tanya.

Terlebih, baru Selasa tanggal 23 Oktober kemarin, Kota Depok, Jawa Barat tiba-tiba diguyur hujan es yang disertai petir.

Hal ini terkadang membuat warga bertanya-tanya apakah suatu hari salju dapat turun di Indonesia.

Baca Juga: Keren, Pria Ini Berani Tegur Polisi yang Buang Sampah Sembarangan

Lagi pula, hujan es sendiri terjadi karena suhu udara yang turun secara drastis. Jadi, masuk akal bukan kalau kita berharap bahwa suatu saat nanti akan turun hujan salju di daerah-daerah dataran rendah?

Ilustrasi Hujan Es (Pixabay/ASSY)
Ilustrasi Hujan Es (Pixabay/ASSY)

 

Sayangnya, jawaban untuk pertanyaan itu adalah tidak.

Baca Juga: Menyisir Gang Sempit Demi Cicipi Kelezatan Mangut Lele Mbah Marto

Menurut BMKG, peristiwa hujan es di Depok yang sempat viral di media sosial ini merupakan fenomena cuaca yang biasa terjadi dan bukan pertanda bahwa Indonesia akan memiliki empat musim.

Alih-alih, hal ini terjadi karena Indonesia sedang berada di musim pancaroba alias peralihan antara musim kemarau dan musim hujan.

Nah, perubahan cuaca yang tidak menentu inilah yang rupanya membuat suhu turun drastis dan hujan es pun terjadi. Selain itu, hujan es seperti yang terjadi di Depok kemarin ini biasanya hanya berlangsung sekitar 10 menit.

Baca Juga: 5 Foto Liburan Nyle Dimarco, Model Tunarungu Pecinta Traveling

Ilustrasi Hujan Es (Pixabay/Wolferl)
Ilustrasi Hujan Es (Pixabay/Wolferl)

 

Tak hanya itu, BMKG juga turut memaparkan ciri-ciri terjadinya hujan es. Hm, berguna juga nih biar kita nggak kaget kalau hujan tiba-tiba turun dan kita kena timpuk es.

Ciri-ciri hujan es sendiri antara lain adalah udara yang terasa panas sehari sebelumnya.

Baca Juga: Bikin Miris, Begini Penampakan Pantai Plastik di India

Lalu, pada hari berikutnya, akan terlihat gumpalan awan putih besar yang secara cepat berubah menjadi awan abu-abu atau awan cumulonimbus. Hal ini lantas akan diikuti dengan embusan udara dingin yang dapat kita rasakan.

Hujan es akan diawali dengan hujan deras yang turun secara tiba-tiba, diikuti butiran es kecil-kecil.

Sebaliknya, jika hujan yang turun tiba-tiba tersebut hanya berupa gerimis, maka diperkirakan bahwa hujan es tidak akan terjadi.

Nah, sekarang tahu kan alasan kenapa Indonesia juga bisa mengalami hujan es?

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak