Guideku.com - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan dua bandar udara di Kalimantan Timur.
Kedua bandara itu yakni Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda dan Bandara Maratua di Kabupaten Berau.
Peresmian keduanya dilangsungkan sekaligus di Bandara APT Pranoto, Samarinda.
Baca Juga: Nekat, Model Majalah Dewasa Foto Vulgar di Dalam Masjid
Bandara APR Pranoto sendiri diharapkan dapat menampung 5 juta penumpang setiap tahunnya.
Konon pembangunan bandara ini diinisiasi langsung oleh pemerintah daerah dan pembangunannya didominasi dana APBD.
Sementara pembangunan Bandara Maratua diharapkan dapat menyedot atensi wisatawan untuk mengunjungi Kepulauan Derawan, aset wisata unggulan Kalimantan Timur.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Jepang Rilis e-visa
Luas masing-masing bandara
Bandara APT Pranoto memiliki ukuran runway 2.250 x 45 meter dengan taxiway 173 x 23 meter dan apron 300 x 123 meter.
Baca Juga: Mobil Maut Hantam Restoran Ternama, Pengunjung Terluka
Bandara ini pun digadang-gadang sanggup menampung pesawat seukuran Boeing 739-900 ER.
Dengan gedung terminal seluas 12.700 meter persegi, dan hanggar seluas 36.342 meter persegi, Bandara APT Pranoto disebut dapat menampung 1.500.000 penumpang setiap tahunnya.
Sementara Bandara Maratua memiliki landasan pacu berukuran 1.600 x 30 meter dengan taxiway 75 x 15 meter dan apron 70 x 100 meter.
Baca Juga: Kocak, Cicipi Udon Super Pedas, Simak Perubahan Wajah Pria ini
Bandara ini disebut dapat menampung pesawat jenis ATR 72.
Dengan gedung terminal seluas 750 meter persegi dan gedung PK-PPK seluas 108 meter persegi, Bandara Maratua dilengkapi gedung genset seluas 96 meter persegi, gedung operasi 6 lantai seluas 5 x 4 meter dan kantor seluas 50 meter persegi.
Di bandara ini tersedia pula 2 unit x-ray dan jalan akses ke bandara sepanjang 60 x 8 meter.