Guideku.com - Nasib malang menimpa Boris Osmanov, seorang turis Rusia yang tengah traveling di Indonesia. Boris, yang diketahui sudah melakukan traveling ke beberapa negara sebelumnya, ternyata kehabisan uang selepas mendaki Gunung Bromo.
Sebelumnya, Boris memang sudah mengunjungi Hongkong, Cina, dan Singapura. Sementara itu, Boris bermaksud untuk mengunjungi Bali dan Pekanbaru setelah pulang dari Gunung Bromo.
Sayang, Boris yang kehabisan uang tersebut terpaksa minum dari air sumur milik warga Desa Sepuh Gembol, Probolinggo. Akibatnya, Boris menderita sakit perut dan diare berat.
Baca Juga: Manohara dan Zack Lee Lengket di Bar, Pacaran?
Tidak hanya itu, Boris yang sedang mengalami diare pun sempat mendirikan tenda di dekat kuburan dan tidur di sana. Penduduk setempat bahkan mengira Boris sebagai pencuri ternak, sebelum akhirnya tahu bahwa Boris adalah seorang turis kehabisan uang.
Pada akhirnya, Boris dibawa polisi ke Mapolsek Wonomerto. Dia juga sempat meminta diantar ke apotek untuk membeli obat diare. Untunglah, pemilik apotek menggratiskan obat diare yang diminta saat tahu Boris tidak punya uang.
Baca Juga: Belajar Masak Makanan Korea, Remaja Panti Sosial Antusias
Meski begitu, pada akhirnya Boris Osmanov terpaksa dibawa ke rumah sakit. Boris dirawat di RSUD Muhammad Saleh Kota Probolinggo karena kondisinya tidak kunjung membaik.
Saat ini, Boris sudah didatangi petugas imigrasi bersama sejumlah aparat Polres Probolinggo. Berdasarkan pemeriksaan, Boris dinyatakan sebagai turis legal dan memiliki dokumen keimigrasian yang lengkap. Artinya, Boris diizinkan untuk tetap melanjutkan traveling di Indonesia setelah kondisinya membaik nanti.
Diketahui, Boris Osmanov akan berada di Indonesia sampai tanggal 5 Desember 2018 nanti sementara masa kunjungannya masih berlaku sampai 8 Desember 2018.
Baca Juga: 5 Gaya Liburan Fadel Islami, Pacar Muzdalifah yang Ganteng Abis
Kendati apes, Boris sendiri mengaku jika kunjungannya ke Indonesia kali ini akan menjadi pengalaman terbaiknya. Boris juga berterima kasih atas kepedulian orang-orang Indonesia yang sudah menolongnya saat tertimpa musibah.