5 Menit Tanpa Oksigen, Suku Ini Punya Penyelam Terbaik di Dunia

Guideku.com - Aktivitas diving atau menyelam bukanlah perkara mudah bagi kita para travelers. Tak bisa asal nyemplung ke laut, travelers biasanya harus mengikuti pelatihan selam lebih dulu dan membiasakan diri dengan peralatan yang ada.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi suku Bajau Laut. Tak hanya merupakan salah satu suku tertua di Indonesia, suku Bajau Laut juga menyabet gelar sebagai penyelam terbaik di dunia, lho!

Penasaran kenapa?

Baca Juga: Sambut 2019, Ini Perayaan Unik Akhir Tahun di Asia ala Klook

 

Sejak dulu hidup di atas laut

Suku Bajau Laut yang hidup dengan rumah-rumah panggung di atas laut. Sejak dahulu kala, laut sudah merupakan sahabat dekat mereka.

Baca Juga: Ngatain Gendut ke Pembeli Es Krim, Pria Ini Kena Batunya

Maka, tidak heran jika aktivitas sehari-hari mereka seperti berburu dan bekerja dilakukan di laut.

Salah satunya adalah menyelam untuk menangkap ikan dan binatang laut lainnya.

 

Baca Juga: Bikini Atoll, Inspirasi Kartun Spongebob Karya Stephen Hillenburg

Asalnya dari Filipina

Meski suku Bajau Laut sekarang sudah banyak tersebar di wilayah perairan Sumatera hingga Kalimantan dan Sulawesi, namun suku ini ternyata berasal dari Filipina.

Diperkirakan, suku Bajau Laut mulai bermigrasi pada zaman prasejarah dulu dan menduduki pulau-pulau di Indonesia dan Malaysia.

Baca Juga: Marion Jola Makan Sambil Pasang Muka Jelek, Netizen: Masih Cantik

 

Cukup dengan kacamata renang kayu

Satu-satunya peralatan menyelam yang mereka gunakan adalah kacamata renang yang terbuat dari kayu.

Selain itu, suku Bajau Laut sama sekali tidak menggunakan pakaian selam, masker, tabung oksigen, dan lain sebagainya.

 

Bisa bertahan sampai 5 menit

Bagi sebagian besar orang, menahan napas 1 menit saja sudah tidak mudah. Belum lagi kalau kamu harus menyelam dan menangkap aneka biota laut yang berseliweran.

Namun, bagi suku Bajau Laut, hal tersebut adalah perkara sepele. Penelitian membuktikan bahwa suku ini bisa bertahan 3-5 menit di bawah air dan mencapai kedalaman 79 meter. Wow banget, kan?

Nah, apa travelers juga tertarik untuk belajar teknik menyelam dari suku Bajau Laut ini?