Guideku.com - Belum lama ini, kisah suku Sentinel sebagai salah satu suku terpencil di muka bumi ramai menjadi bahan pembicaraan. Pasalnya, suku yang tinggal di Pulau Sentinel Utara tersebut dikenal mematikan dan tak segan membunuh pendatang.
Namun, bukan berarti semua suku yang hidup terpencil dan tak mau bersentuhan dengan dunia modern lantas berbahaya untuk dikunjungi.
Alih-alih, suku yang bernama Suku Wiwa dan tinggal di pegunungan Sierra Nevada, Kolombia, ini malah dikenal sebagai penjaga alam semesta.
Baca Juga: Jadi Pemimpin, Ini 4 Fakta Unik Kim Jong-un Ketika Traveling
Mau tahu apa saja keunikan suku yang satu ini?
Selalu mengenakan pakaian warna putih
Suku Wiwa adalah suku yang menjunjung tinggi kesederhanaan. Biasanya, penduduk suku ini terlihat mengenakan pakaian serba putih dan topi rajut.
Baca Juga: Nagih, Pejalan Kaki di Sini Bisa Main Pingpong di Zebra Cross
Suku Wiwa juga terkenal jarang mengenaikan aksesoris atau corak yang ramai serta berlebihan. Mereka lebih memilih tampil biasa dengan rambut yang dibiarkan tumbuh panjang.
Tinggal di detak jantung dunia
Bagi suku Wiwa, pegunungan Sierra Nevada merupakan detak jantung dari dunia sekaligus penghubung dengan alam spiritual. Tidak hanya itu, mereka pun menganggap bumi sebagai dewi mereka.
Baca Juga: Batal Terbang, Pengguna Kursi Roda Ditelantarkan Pihak Bandara
Tidak heran, suku ini memang hidup di tengah savana yang dikelilingi hutan tropis. Tak hanya itu, suku Wiwa juga mendapatka makanan, minuman, hingga obat-obatan mereka dari lingkungan sekitar.
Suku Wiwa adalah kakak laki-laki semua manusia bumi
Meski tak seluruh warganya laki-laki, suku Wiwa yang memiliki populasi 7.000 orang ini menyebut diri mereka sebagai kakak laki-laki.
Baca Juga: Nostalgia 70-an, Garuda Indonesia Punya Seri Penerbangan Vintage
Sementara itu, orang-orang di luar suku Wiwa disebut sebagai adik laki-laki.
Konon, julukan ''kakak laki-laki'' ini mengacu pada kebijaksanaan dan pemahaman mereka tentang alam semesta yang dinilai lebih luas ketimbang sebagian besar orang di muka bumi.
Penjaga keseimbangan alam semesta
Karena gaya hidup mereka yang sudah bertahan selama 2.000 tahun lamanya, suku Wiwa percaya bahwa mereka bertugas untuk menjaga dan melindungi alam semesta.
Untuk itu, suku Wiwa menyebut diri mereka sendiri sebagai Damanas atau pelindung alam semesta. Mereka juga memiliki Mamos atau pemimpin spiritual yang bertugas menjaga keseimbangan dunia fisik dan spiritual.
Sayangnya, karena peran mereka sebagai penjaga alam inilah, Suku Wiwa percaya bahwa adanya bencana alam merupakan bentuk kegagalan mereka dalam memelihara keseimbangan yang ada.