Seluk Beluk Matryoshka, Boneka Khas Rusia nan Menggemaskan

Perlambang wanita tangguh, abadi melewati zaman.

Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda
Minggu, 16 Desember 2018 | 12:00 WIB
(Pixabay Stephen Edmonds)

(Pixabay Stephen Edmonds)

Guideku.com - Berbahan keramik, boneka wanita dengan tubuh subur, pipi merona dengan kelindan ornamen tradisional di permukaannya ini tak sulit kita temukan di toko buah tangan di Rusia.

Masyarakat setempat menyebutnya Matryoshka, salah satu simbol kebudayaan Rusia yang paling tersohor.

Umumnya, Matryoshka digambarkan berupa sosok wanita yang mengenakan sarafan, pakaian tradisional khas Rusia berbalut kain pada bagian kepalanya.

Baca Juga: Khawatir Dipersekusi, Australia Larang Warganya ke Bali

Uniknya, jika kita membuka boneka keramik berbentuk bundar ini, kita akan mendapati Matryoshka berukuran lebih kecil di dalamnya. Lantas ketika bagian selanjutnya dibuka, kembali kita mendapatkan Matryoshka yang lebih kecil hingga lapisan terakhir dibuka dan kita akan memperoleh Matryoshka berukuran paling kecil.

Konon, satu set Matryoshka dapat terdiri dari tujuh hingga sepuluh boneka.

Seiring perkembangan zaman, Matryoshka hari ini dilukiskan dalam beragam karakter dan warna, bahkan ikon budaya pop dan figur politik juga diguratkan dalam karakter-karakter Matryoshka.

Baca Juga: Australia Resmi Akui Yerusalem Barat Ibukota Israel, Tapi...

(Instagram Schwoaze)
(Instagram Schwoaze)

 

Boneka yang populer pada akhir abad ke-19 ini bagi masyarakat Rusia dianggap sebagai perlambang kesuburan, perempuan yang sehat dan simbol keluarga yang kokoh.

Banyak ahli menyebut Matryoshka yang diambil dari nama Matryona yang artinya 'perempuan terhormat' ini mulanya dibawa ke Rusia dari Jepang oleh istri seniman ternama Savva Mamontov. Konon, Mamontov yang terkesan dengan detil boneka tradisional Jepang lantas meminta rekannya pematung, Sergei Malyutin untuk membuat boneka keramik serupa.

Baca Juga: Di Negara Ini Ada yang Korupsi Rp 10 Ribu Dipenjara, di Sini?

Tak dinyanya, boneka Matryoshka karya Malyutin begitu diminati banyak wisatawan hingga jadi buah tangan wajib yang harus dibawa pulang dari Rusia.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak