Guideku.com - Bertolak 35 kilometer dari kota Pacitan, ke arah barat, tepatnya di desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Pantai Klayar membentang dengan lanskap alamnya nan menakjubkan.
Menyambangi Pantai Klayar, kita harus menempuh perjalanan sekitar 1 jam, menyisir jalanan nan cukup sempit, berkelok-kelok dan rusak di beberapa bagian.
Pantai dengan hamparan pasir putih, dan bebatuan karang ini juga kerap jadi objek buruan para fotografer.
Baca Juga: Syahrini dan Reino Barack ke Jepang Bareng?
Cobalah duduk di salah satu area bukit yang memagari Pantai Klayar, sembari menikmati pesona matahari terbenam, mudah kita terhanyut dengan suasana pantai nan eksotis.
Namun demikian, meski memiliki lanskap pesisir nan menawan, keberadaan tebing yang cukup banyak dan deru ombak yang besar membuat para wisatawan sangat tak disarankan untuk menyelam dan berenang di Pantai Klayar.
Baca Juga: Awas! Akhir Tahun Hindari Pantai, Banyak Gelombang Tinggi
BACA JUGA: 5 Kawasan Wisata Indonesia yang Wajib Dihindari saat Akhir Tahun
Tak hanya dianugerahi lanskap pantai nan cantik, salah satu spot unik yang jadi daya tarik bagi wisatawan di Pantai Klayar yakni, Seruling Samudera.
Retakan tebing dengan rekahan karang dan cekungan di bawahnya menyebabkan ombak yang terdorong ke dalam cekungan lantas menyembur ke atas dan mengeluarkan suara siulan bak seruling. Unik ya!
Baca Juga: Kesaksian Korban Tsunami Selat Sunda : Tuhan Ini Pasti Mimpi kan?
So, siap masuk itenarary vakansi kamu di tahun 2019?
Baca Juga: Sigap, Pegawai Stasiun Selamatkan Balita yang Nyaris Terseret Eskalator