Menilik Uniknya Sejarah Layang-layang di The Kite Museum Cina

Guideku.com - Travelers di sini pasti waktu kecil ada yang suka bermain layang-layang kan?

Tak hanya Indonesia saja, ternyata layang-layang ini termasuk benda penting di Cina.

Sarat akan makna dan memiliki sejarah panjang, layang-layang sering dibuat dengan berbagai bentuk menarik.

Baca Juga: Istri Brian Sheila on 7 Bantah Jadi Wanita Mabuk di Garuda Indonesia

Yup, kali ini Guideku.com akan mengenalkan kamu dengan The Kite Museum di Kota Weifang, Cina.

Salah satu destinasi wisata di Cina ini sangat populer dan kerap dikunjungi oleh para turis.

 

Baca Juga: Sheila Majid Naik Pesawat ke Yogyakarta, 'Kita Masuk Cloud Bergoyang'

Bagi kamu yang sedang mampir di Desa Wisata Yangjiabu, kalian tak perlu waktu lama untuk mencapai The Kite Museum ini.

The Kite Museum ini hanya berjarak kurang lebih 15 menit dari Desa Wisata Yangjiabu.

BACA JUGA: Telinga Memerah, Istri Brian Sheila on 7 Ditimpuk Selimut di Pesawat

Baca Juga: Tampil Beda, Hotel ini Sediakan Fasilitas Ramalan Nasib untuk Tamu

Lalu ada apa saja di The Kite Museum ini?

Di dalam museum layang-layang ini kamu akan dibuat takjub dengan berbagai koleksinya.

Ternyata usut punya usut layang-layang ini dulunya merupakan salah satu taktik berperang penduduk Cina.

Baca Juga: Menyeruput Nikmatnya Mie Kedondong Surabaya nan Legendaris, Segini Harganya

 

Tak melulu kertas, ternyata ada juga lho travelers layang-layang yang dibuat dari kulit sapi dan bahan sutera.

Bentuknya pun tak kalah menarik, ada burung, kupu-kupu, naga dan hewan lainnya.

Bahkan, ada juga yang bentuknya menyerupai hewan asli.

The Kite Museum ini juga menyimpan layang-layang dari berbagai negara termasuk Indonesia lho, travelers.

BACA JUGA: Saksi Tsunami Selat Sunda : Aku dan Calon Suamiku Terjebak di Pantai Carita

Uniknya lagi, di The Kite Museum ini terdapat layangan dengan lonceng di dalamnya.

Jadi ketika diterbangkan layang-layang ini akan menghasilkan suara nyaring. Duh, menarik banget kan?

Koleksi di The Kite Museum ini masing-masing disimpan dalam sebuah ruangan khusus.

Perawatan secara rutin dilakukan oleh petugas The Kite Museum ini agar layang-layang tidak rusak.

 

BACA JUGA: Kesaksian Korban Tsunami Selat Sunda : Tuhan Ini Pasti Mimpi kan?

Koleksi layang-layang ini dimasukan ke dalam etalase kaca khusus.

Berbagai informasi dan sejarah mengenai layang-layang tertera di sini.

Tak perlu takut bingung, keterangan sejarah layang-layang ini tersedia dalam bahasa Inggris dan Mandarin nih guys.

 

Kerennya lagi, untuk melihat koleksi menakjubkan The Kite Museum ini kamu tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis.

So, tunggu apa lagi, jangan lupa mampir The Kite Museum ini ya, saat traveling ke Cina!