Menilik Prosesi Panggih Dhaup Ageng Pura Pakualaman 2019

Melestarikan adat dan prosesi budaya Jawa.

Dinar Surya Oktarini | Arendya Nariswari
Sabtu, 05 Januari 2019 | 15:00 WIB
Dhaup Ageng Pura Pakualaman 2019. (Instagram/@kadipatenpakualaman)

Dhaup Ageng Pura Pakualaman 2019. (Instagram/@kadipatenpakualaman)

Guideku.com - Berita bahagia datang dari Yogyakarta dengan berlangsungnya Dhaup Ageng Pura Pakualaman 2019. 

Putera mahkota Pakualaman B.P.H. Kusumo Bimantoro, resmi mempersunting dr. Maya Lakshita Noorya pada Sabtu , (5/1/19) pagi.

Setelah sah menjadi suami istri, keduanya kemudian mengikuti upacara prosesi panggih yang dilangsungkan pada pukul 10.00-12.00.

Baca Juga: Bikin Merinding, Wanita Hamil Ini Temukan Jarum di Dalam Buah Anggurnya

Prosesi panggih ini berlangsung di Bangsal Sewotomo, Pura Pakualaman.

Di awal prosesi panggih, para penari akan terlebih dahulu membawakan tarian Dirbolo Singkir.

Dikutip dari laman resmi pakualaman.id, Dirbolo Singkir ini merupakan tarian khas kerajaan yang hanya ditampilkan saat momen khusus di lingkungan Kerajaan Pakualaman.

Baca Juga: Lagi, Kini Giliran Wanita Filipina Ini Jadi Penumpang Tunggal di Pesawat

Menyusul tari Dirbolo Singkir, kemudian B.P.H Kusumo Bimantoro didampingi adik dari K.G.P.A.A Paku Alam X, serta adik dari Gusti Putri Paku Alam X menuju ke Bangsal Sewotomo.

Prosei panggih dalam Dhaup Ageng Pura Pakualaman 2019. (Official Pakualaman.id)
Prosei panggih dalam Dhaup Ageng Pura Pakualaman 2019. (Official Pakualaman.id)

 

Sesaat kemudian, pengantin wanita yakni dr. Maya Lakshita Noorya juga diantarkan juga menuju Bangsal Sewotomo oleh para sesepuh perempuan.

Baca Juga: Ludes Cepat, Justin Bieber Jual Sandal Hotel Paling Laris Sejagat Raya

Setibanya di Bangsal Sewotomo, pengantin wanita diharuskan terlebih dahulu untuk sungkem dan mencium kaki pengantin laki-laki.

Usai prosesi tersebut, kedua mempelai kemudian melangkan menuju ke pelaminan yang terletak di sisi utara Bangsal Sewotomo.

Ketika mengikuti prosesi panggih, pengantin pria dan wanita ini diwajibkan untuk menggunakan busana Paes Ageng.

Baca Juga: Temajuk, Kembaran Belitung di Kalimantan Barat

Paes Ageng sendiri merupakan pakaian yang biasa dikenakan khususnya dalam adat pernikahan kerajaan Jawa.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak