Pecahkan Lampu Saat di Jepang, Mahasiswa Ini Mendekam di Penjara

Polisi di sana tak main-main.

Dinar Surya Oktarini | Amertiya Saraswati
Kamis, 31 Januari 2019 | 10:30 WIB
Ilustrasi Mabuk (Pixabay/jarmoluk)

Ilustrasi Mabuk (Pixabay/jarmoluk)

Guideku.com - Seorang mahasiswa asal University of Redlands, Amerika Serikat terpaksa mendekam di penjara Jepang saat tengah melakukan pertukaran pelajar.

Diketahui, insiden yang menimpa mahasiswa bernama Julian Adame ini terjadi saat dia diajak pergi minum ke bar oleh teman-temannya.

Meski begitu, seperti dilansir dari Nextshark, teman-teman Adame malah meninggalkannya ketika Adame mabuk dan jatuh tertidur di bar.

Baca Juga: Daftar Keinginan Netizen soal Pelayanan Ekstra di Pesawat, Kocak bin Ajaib

Tak lama setelah itu, Adame pun dibangunkan oleh sekelompok polisi yang menginformasikan bahwa Adame telah memecahkan lampu saat mabuk dan harus membayar denda 900 USD atau sekitar 12,7 juta rupiah.

Adame juga diminta menyerahkan paspornya karena polisi perlu melihat identitas Adame.

Ilustrasi Lampu Pecah (Pixabay/fotoblend)
Ilustrasi Lampu Pecah (Pixabay/fotoblend)

 

Baca Juga: Berburu Emas dan Rempah di Pasar Tradisional Deira Dubai

Namun, apes baginya, Adame mengira jika polisi yang menggrebeknya tersebut adalah sekelompok geng yang tengah menyamar.

Sebelumnya, Adame memang pernah mendapat nasihat bahwa anggota geng di Jepang kadang menyamar menggunakan seragam polisi demi memalak atau menculik turis.

Karena alasan itulah, Adame menolak menyerahkan paspornya. Dilaporkan pula bahwa Adame sempat terlibat perkelahian dengan polisi yang menangkapnya.

Baca Juga: Kunjungi Wonogiri, Sandiaga Uno Pamerkan Keunikan Wayang Beber

Akibatnya, mahasiswa asal Amerika Serikat ini pun ditangkap dengan tuduhan memecahkan lampu dan menghalangi polisi dalam melaksanakan tugasnya.

Ilustrasi Mendekam di Penjara. (Unsplash/Ye Jinghan)
Ilustrasi Mendekam di Penjara. (Unsplash/Ye Jinghan)

 

Kabar Adame mendekam di penjara sendiri baru diketahui saat salah satu teman pertukaran pelajarnya di Thailand tidak mendapati kehadiran Adame.

Baca Juga: Semarak, Agenda dan Lomba Peringatan Berdirinya Kadipaten Pakualaman ke-213

Lewat sosial media, teman Adame ini pun akhirnya mengetahui bahwa si lelaki tengah ditahan pihak kepolisian Jepang.

Totalnya hingga hari ini, Adame sudah ditahan selama lebih dari 8 bulan lamanya dan belum ada tanda-tanda akan dilepaskan.

Sementara itu, teman Adame saat ini sedang berusaha menggalang dana sekaligus mencari cara untuk membebaskan Adame dari penjara.

TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak