Bikin Netizen Geram, Petugas Ini Nekat Usir Paksa Wanita Hamil dari Kereta

Guideku.com - Baru-baru ini netizen dibuat geram dengan beredarnya video seorang petugas menyeret paksa wanita hamil di Stasiun Hotorget, Stockholm, Swedia.

Kabarnya, wanita hamil dan kedua anaknya ini tertangkap basah hendak naik kereta tanpa membeli tiket.

Setelah berdebat dengan petugas, wanita hamil tersebut diseret secara paksa dari dalam kereta dan didudukan di bangku.

Baca Juga: Ayam Geprek Juara Traktir Mahasiswa Universitas Indonesia, Seperti Apa?

Dilansir Guideku.com dari laman The Local, wanita hamil tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Kedua petugas keamanan yang bersangkutan terpaksa dinonaktifkan sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

 

Baca Juga: Dianggap Jadi Pertanda Bencana, Munculnya Oarfish Bikin Warga Jepang Cemas

''Saya mengetahui banyak video yang diunggah ke media sosial, mereka berkata bahwa petugas keamanan bertindak berlebihan,'' ungkap Henrik Palmer dari SL, otoritas transportasi publik Stockholm.

Dirinya masih sulit menyimpulkan tentang apa yang sebenarnya terjadi, namun Palmer mengakui petugas keamanan tersebut tidak menangani masalah dengan benar.

Peristiwa ini semakin menjadi sorotan dan beranggapan masalah tersebut merupakan bentuk diskriminasi.

Baca Juga: Obat Kangen, Ternyata Lemper Juga Ada di New York

Terlihat jelas dalam video yang diunggah Instagram @action4humanity, anak dari wanita hamil ini menangis saat sang ibu diseret petugas keamanan.

 

Banyak netizen yang mengecam aksi petugas di Stasiun Hotorget ini.

Baca Juga: Jelang Imlek, Begini Sibuknya Produsen Kue Keranjang Legendaris di Jogja

Mereka memberikan tanggapanya lewat kolom komentar.

''Itu sangat buruk, mereka tak punya belas kasihan dengan sang anak dan ibu hamil,'' ungkap seorang netizen.

''Benar-benar memalukan, aku tidak menyangka mereka tega melakukannya,'' imbuh netizen lainnya.

Wah, semoga kejadian yang menimpa wanita hamil di Stasiun Hotorget ini tak terulang kembali ya, travelers.