Meski Polusi Udara Makin Parah, Warga Bangkok Tetap Bakar Dupa Saat Imlek

Bagi warga Bangkok, bakar dupa menjadi tradisi turun temurun.

Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari
Rabu, 06 Februari 2019 | 08:39 WIB
Ilustrasi membakar dupa. (Pixabay/Poswiecie)

Ilustrasi membakar dupa. (Pixabay/Poswiecie)

Guideku.com - Sebagian besar warga Thailand yang merayakan Tahun Baru Imlek, nampaknya tak menghiraukan peringatan dari pemerintah setempat untuk tidak membakar dupa dan uang arwah.

Polusi udara di Bangkok semakin parah kala perayaan Imlek tiba.

Dalam rangka merayakan Tahun Babi, warga bahkan berbondong-bondong membakar dupa dan persembahan di kuil.

Baca Juga: Buntut RUU Permusikan, Jerinx Boikot Ayam Asix Milik Anang Hermansyah

Sebagian besar warga terlihat mengenakan masker agar tidak terpapar polusi udara secara langsung.

Dilansir Guideku.com dari laman Asia One, kualitas udara di Bangkok memburuk dan mencapai tingkatan berbahaya.

Kualitas udara di Bangkok mencapai PM 2.5 di mana terdapat sejumlah kandungan partikel debu berbahaya di dalamnya.

Baca Juga: Taybeh, Bir Halal dari Palestina, Ini 4 Fakta yang harus Kamu Tahu

Ilustrasi membakar dupa. (Pixabay/Engin_Akyurt)
Ilustrasi membakar dupa. (Pixabay/Engin_Akyurt)

 

PM 2.5 sendiri merupakan campuran dari partikel padat dan cairan, asap, debu serta asap yang jadi salah satu ukuran utama Indeks Kualitas Udara (AQI).

Beberapa waktu lalu bahkan AQI Bangkok memiliki angka 110 di mana kota ini menjadi salah satu tempat yang tercemar di dunia.

Baca Juga: Video Pesta Seks di Kereta Api Beredar, Dua Pelaku Digiring ke Meja Hijau

Sementara itu, masker anti polusi di berbagai toko obat telah terjual habis.

Meski tahun ini warga Bangkok membakar dupa lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, tampaknya hal ini tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan.

Salah seorang pejabat di Poh Teck Tung Fondation, pengelola Kuil Tai Hong Kong di Chinatown Bangkok menyatakan, pihak berwenang tak bisa melarang melainkan hanya mampu memberikan imbauan.

Baca Juga: Cinta Mati dengan Ayam Goreng, Wanita Ini Bikin Tato KFC di Bibir

''Kami hanya bisa meminta kerja sama, tidak melakukan larangan, sementara itu masih banyak orang yang melakukannya,'' ungkapnya.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak