Guideku.com - Siapa yang tidak kesal melihat bekas-bekas aksi vandalisme di tempat umum?
Selain merusak dan mengganggu keindahan, pelaku vandalisme kadang juga meninggalkan pesan-pesan berbau kebencian.
Hal itulah yang dilakukan oleh seorang remaja berusia 17 tahun di Louisville, Kentucky pada sebuah kuil Hindu.
Baca Juga: Ogah Diamankan, Bule Penampar Petugas Imigrasi Doakan Indonesia Tsunami
Tak cuma mencoret-coret dinding kuil Swaminarayan, remaja ini juga memecahkan kaca dan merusak pintu.
Insiden ini diketahui terjadi pada tanggal 27 Januari silam.
Meski begitu, tak berselang lama, remaja ini pun diketahui sudah ditangkap dan dijatuhi hukuman atas perbuatannya.
Baca Juga: Bikin Bingung Pengunjung, Turis Ini Lakukan Yoga di Restoran Cepat Saji
Di sisi lain, warga Louisville pun memutuskan untuk bergotong-royong demi mengecat ulang Kuil Swaminarayan dan menunjukkan dukungan mereka bagi komunitas agama Hindu.
Seperti dikutip dari Nextshark, ada lebih dari 100 orang yang memiliki latar belakang dan agama berbeda bersatu demi membersihkan kuil tersebut dari vandalisme.
Baca Juga: Kisah Pilu di Balik Geamana, Desa Indah yang Kini Jadi Danau Beracun
Di antaranya, ada pula komunitas agama Kristen dan Islam yang turut bergabung dalam aksi pembersihan dan pengecatan ulang kuil.
Tak hanya itu, mereka pun juga menggantikan ujaran kebencian yang ada dengan pesan-pesan positif untuk para pengunjung kuil.
Meskipun aksi vandalisme tersebut amat disayangkan, warga setempat mengaku jika momen ini dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa orang-orang dari latar belakang dan kepercayaan agama yang berbeda masih dapat menghormati satu sama lain.
Baca Juga: Bikin Melongo, Restoran Ini Tetap Nekat Buka Meskipun Badai Salju
''Aku bisa menghargai hak kalian untuk percaya apa yang ingin kalian percayai,'' kata salah seorang peserta. ''Aku tidak harus ikut percaya, tapi kita bisa lebih sering melakukan dialog yang jujur dan terbuka.''
Duh, terlepas dari vandalisme yang ada, keakraban warga Louisville ini bikin hati adem ya!