Bikin Miris, Lagi-lagi Hiu Paus Ditemukan Mati karena Telan Sampah Plastik

Setelah dibedah, sampah plastik berbentuk kantong besar ditemukan dalam perut hiu paus.

Dinar Surya Oktarini | Arendya Nariswari
Minggu, 10 Februari 2019 | 12:00 WIB
Ilustrasi hiu paus. (Pixabay/Skeeze)

Ilustrasi hiu paus. (Pixabay/Skeeze)

Guideku.com - Masalah sampah plastik nampaknya hingga kini masih jadi mimpi buruk bagi alam dan lingkungan kita.

Baru-baru ini publik kembali dibuat sedih dengan ditemukannya hiu paus yang mati di Pantai Tanjung Aru, Sabah, Malaysia.

Diduga hiu paus ini mati kelaparan dan ketika dilakukan pembedahan, benar saja ditemukan sampah plastik kantong besar di dalam perutnya.

Baca Juga: Berbalut Daun Pisang, 5 Kuliner Jadul Ini Bikin Kamu Ketagihan

Ya, karena kelaparan hiu paus makan sampah plastik yang ada di laut.

Foto hiu paus mati karena sampah plastik ini diunggah oleh Departemen Perikanan Sabah dan telah tersebar di berbagai media sosial.

Dilansir oleh Guideku.com dari laman World of Buzz, banyak studi yang menyebutkan penyu muda berisiko tinggi mati akibat makan sampah plastik.

Baca Juga: Seru, Begini Ekspresi Pembalap Marc Marquez Keliling Bandung Naik Bandros

Tak seperti manusia, hewan laut cenderung memakan apa pun yang hanyut mengikuti arus termasuk sampah plastik.

UNESCO turut membenarkan bahwa setiap tahun, puing-puing plastik ini jadi penyebab utama kematian lebih dari satu juta burung laut dan lebih dari 100.000 hewan laut.

Hiu Paus kembali ditemukan mati karena sampah plastik. (Instagram/trashheromersing)
Hiu Paus kembali ditemukan mati karena sampah plastik. (Instagram/trashheromersing)

 

Baca Juga: Hotel Tiga Nur Jadi Saksi Bisu Model Diperkosa Fotografer

Lebih buruknya lagi, dilaporkan Greenpeace Malaysia melalui The Star, disebutkan bahwa Malaysia telah mengimpor plastik sebanyak 750.000 ton mulai Januari - Juli 2018.

Sedihnya, Malaysia hanya berhasil mendaur ulang sampah plastik sebesar 9 persen saja dari jumlah tersebut.

Tak hanya Malaysia, di Indonesia beberapa waktu lalu juga sempat ditemukan seekor hiu paus yang mati karena menelan terlalu banyak sampah plastik.

Baca Juga: Bertemu Sosok di Balik Sadfood, Akun Instagram Kisah Kuliner Menyedihkan

Peristiwa menyedihkan ini ada baiknya menjadi pelajaran bagi kita.

Mulailah dengan hal kecil seperti membawa tas sendiri saat belanja dan berkata tidak pada penggunaan kantong plastik.

Secara realistis, faktanya kita sudah terlambat, namun tak ada salahnya untuk melakukan perubahan kecil untuk lingkungan seperti menggunakan sedotan logam misalnya.

Yuk, sayangi lingkungan kita agar tidak ada lagi hewan laut mati karena sampah plastik.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak