Nyaris Setahun, Penyebab Kecelakaan Pesawat Tragis di Nepal Terungkap!

Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kekuatan.

Angga Roni Priambodo | Aditya Prasanda
Selasa, 12 Februari 2019 | 07:00 WIB
Ilustrasi (Wikimedia Murad Hashan)

Ilustrasi (Wikimedia Murad Hashan)

Guideku.com - Belum lama ini penyebab kecelakaan tragis pesawat yang terjadi di Nepal bulan Maret 2018 akhirnya diungkap ke publik.

Kecelakaan pesawat tipe Bombardier Q400 Turboprop milik maskapai Bangla Airlines tersebut tercatat menewaskan sekitar 51 orang.

Kecelakaan pesawat rute Dhaka-Kathmandu ini disebut sebagai kecelakaan pesawat terburuk selama 26 tahun terakhir dalam sejarah penerbangan Nepal.

Baca Juga: Tiket Pesawat Boleh Mahal, tapi 5 Biaya Lain saat Liburan Ini Jangan

Laporan Reuters menyebut penyebab kecelakaan ditenggarai kondisi emosional sang pilot, Captain Abid Sultan yang tidak stabil.

Ilustrasi Kokpit Pesawat (Pixabay/skeeze)
Ilustrasi Kokpit Pesawat (Pixabay/skeeze)

 

Saat tengah mengudara, Abid diketahui berada dalam kondisi stress dengan keadaan emosi yang tidak stabil paska dihujam kritikan dari koleganya sesama pilot yang mempertanyakan kemampuan Abid sebagai instruktur penerbangan.

Baca Juga: Tiket Pesawat Meroket, Ini 6 Trik Ampuh Dapatkan Harga Lebih Murah

Dari hasil rekaman audio, Captain Abid terdengar terus melontarkan kekecewaannya terhadap wanita tersebut.

Tak sanggup mengontrol kemudi pesawat yang diterbangkannya, Captain Abid mendarat terlalu rendah dan melenceng dari landasan pendaratan seharusnya di Bandara Kathmandu.

Pesawat tersebut akhirnya menghantam tanah dan memicu terjadinya kebakaran. Tercatat 51 orang meninggal dunia termasuk sang pilot dan kopilot.

Baca Juga: Gara-gara Potong Kue Ultah Gunakan Pedang, Ketua Ormas Ditahan Polisi

''Sang pilot tak sanggup melakukan manuver bersama pesawatnya. Kecelakaan tersebut juga disebabkan kelalaian pilot dan kopilot mengikuti SOP saat fase kritis terjadi,'' ungkap Buddhisagar Lamichhane, perwakilan Nepal Accident Investigation Commission yang menginvestigasi penyebab kecelakaan pesawat seperti dikutip Guideku.com dari Reuters.

Otoritas maskapai Bangla Airlines lantas merilis statemen resmi terkait hasil investigasi tersebut. Dalam statemennya, pihak maskapai membenarkan bahwa Captain Abid memiliki sejarah khusus dengan masalah depresi.

Bahkan ia tercatat pernah dikeluarkan dari Angkatan Udara Bangladesh pada tahun 1993 sebab depresi namun akhirnya dinyatakan layak terbang untuk penerbangan sipil.

Baca Juga: Tiket Pesawat Masih Mahal, Ini Alasan Kemenhub

Berita Terkait TERKINI
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak