Diwariskan Turun Temurun, Begini Adat Cinta Satu Malam Suku Mosuo

Cinta satu malam menjadi adat yang diwariskan turun temurun bagi masyarakat setempat.

Angga Roni Priambodo | Aditya Prasanda
Rabu, 13 Februari 2019 | 10:00 WIB
(Wikimedia Goddess Sheri)

(Wikimedia Goddess Sheri)

Guideku.com - Di kaki gunung Himalaya, tepatnya di lembah Yunnan, di sebelah barat daya China, Suku Mosuo berdiam. Suku ini dikenal tidak menerapkan sistem perkawinan sama sekali melainkan sistem cinta satu malam yang mereka sebut sebagai Axia atau Walking Marriage (Perkawinan Berjalan).

Dalam sistem tersebut, para wanita Suku Mosuo bebas memilih pasangan seksual mereka tanpa perlu diikat tali pernikahan.

Dalam praktiknya, para wanita yang dianggap sudah siap secara seksual akan difasilitasi kamar pribadi.

Baca Juga: Kekinian, Begini 5 Gaya Liburan Janisa Pradja, Calon Istri Mike Lewis

Para wanita Mosuo akan mengajak pria yang mereka minati untuk tidur bersama. Mereka pun bebas memilih pria yang berbeda di setiap kesempatan.

Saat tengah melakukan hubungan badan, sang pria akan meletakkan topi di gagang pintu kamar si wanita, penanda keberadaannya agar pria lain tidak masuk ke dalam kamar.

Para pria hanya boleh mendatangi bilik kamar wanita Mosuo setelah senja dan harus pergi sebelum matahari terbit.

Baca Juga: Ketika Jingle Sari Roti Diremix Jingle Susu Murni Nasional, Auto Goyang

Jika kelak sang wanita mengandung lantas melahirkan, anak tersebut menjadi tanggung jawab sang ibu.

Sementara sang ayah tak memiliki tanggung jawab untuk memberi nafkah, tinggal bersama dan membesarkan anak mereka.

Tak heran, anak-anak yang mendiami kawasan Mosuo terlahir dari ayah yang berbeda bahkan mereka tak pernah mengetahui siapa gerangan ayah biologis mereka.

Baca Juga: Viral di Golden Globes 2019, SPG Air Minum Jadi Aktris

(Wikimedia Zoharbi)
(Wikimedia Zoharbi)

 

Sejumlah pakar meyakini tradisi Walking Marriage yang dijalankan Suku Mosuo berkembang saat para suami berkelana begitu lama meninggalkan istri mereka demi berdagang melintasi Jalur Sutera dari China ke India. Konon para istri yang tak terima ditinggalkan begitu saja kemudian bersepakat membuat sistem ini.

Betapapun tradisi ini sudah berjalan turun temurun, para wanita generasi muda Mosuo juga tak menampik impian ingin dapat memiliki pasangan dalam ikatan pernikahan.

Baca Juga: Ditutup Ratusan Tahun, Akhirnya Qianlong Garden Akan Segera Dibuka

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak