Guideku.com - Baru-baru ini kelompok radikal ISIS kembali menjadi sorotan dunia usai remaja bernama Shamima Begum meminta untuk diterima kembali di negara asalnya, Inggris.
Hal ini tentunya membuat banyak orang lebih banyak membuka suara tentang bagaimana orang-orang ini bergabung dengan ISIS.
Salah satunya yakni perempuan bernama Safiya Zaynad (51) asal Inggris berikut ini.
Baca Juga: Menari Berputar-putar 150 Kali, Biksu Ini Muntah Saat Pemberkatan Kuil
Dilansir Guideku.com dari laman Sick Chirpse, wanita ini awalnya mengajak kedua anak perempuanya untuk berlibur ke Turki.
Tapi entah mengapa, terjadi sebuah kesalahan yang membuat ketiganya berakhir di Suriah.
''Kami tidak mengetahui apa yang terjadi, semenjak saat itu kami mencoba untuk melarikan diri tetapi rasanya mustahil.''
Baca Juga: Penuh Sampah Turis, China Tutup Base Camp Pendakian Gunung Everest
''Kami rindu kehidupan sebelumnya, tanpa ketakutan dan sangat bebas.''
''Kami ingin kembali kepada keluarga kami di Inggris. Aku menginginkan anakku memiliki kehidupan normal.''
Baca Juga: Super Mewah, Sensasi Menyisir Laut Menumpangi 4 Kapal Pinisi Bintang Lima
''Budayanya sangat berbeda, tidak ada yang mau membantu, Arab tak menolong wanita, mereka hanya mendorong kita untuk menikah.'' ungkap Safiya.
Hal ini juga cukup membingungkan dan kemudian dikonfirmasi langsung oleh suami lama Safiya, yakni Sabar Aslam yang hingga kini masih berada di Manchester.
''Mereka meninggalkanku empat tahun yang lalu dan begitulah akhir ceritanya. Dia (Safiya) tak merasa bahagia denganku.''
Baca Juga: Cosplay Pengharum Ruangan di Warung, Lelaki Ini Bikin Tepok Jidat
''Mereka tak cukup berani, mereka orang yang sangat lembut. Aku tak mengira mereka akan tergabung dengan ISIS.''
''Polisi bertanya kepada aku berulang kali. Polisi bertanya tentang mereka (Safiya dan kedua anaknya) namun aku tak tahu jika mereka berada di Suriah.''
''Saya pikir Safiya pergi ke Arab Saudi seperti yang diceritakannya selama ini. Aku pikir dia di sana.''
Seakan Safiya sengaja mengemasi barangnya untuk ikut ISIS karena merasa tak hidup bahagia dengan sang suami seperti orang kebanyakan, padahal kenyataanya tidak demikian.
Hingga kini banyak orang yang juga merasa kebingungan ketika mendengarkan kisah liburan Safiya yang berakhir dengan dirinya masuk ke dalam kelompok radikal ISIS.