Pilu, Mau Bertemu Anak, Ibu Penderita Dementia Nyasar 640 Km

Ibu itu berjalan dari Thailand hingga China.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Selasa, 19 Februari 2019 | 21:15 WIB
Ilustrasi Ibu Berjalan Kaki (Pixabay/PublicDomainPictures)

Ilustrasi Ibu Berjalan Kaki (Pixabay/PublicDomainPictures)

Guideku.com - Kejadian miris menimpa seorang ibu penderita dementia asal Thailand yang diketahui sudah menghilang selama 8 bulan lamanya.

Kaeomanee Arjaw adalah seorang ibu berusia 59 tahun yang tinggal di daerah Chiang Rai, seperti dilaporkan laman Nextshark.

Pada Juni tahun lalu, Arjaw dilaporkan menghilang dari rumah saat dia hendak mengunjungi putranya yang tinggal tak jauh dari sana.

Baca Juga: Mantap, Begini 5 Gaya Liburan Anisha Dasuki, Moderator Debat Pilpres 2019

Namun, Arjaw malah berakhir ditemukan oleh pihak berwenang China saat dirinya tengah berjalan-jalan di daerah Kunming pada Januari lalu.

Ibu Penderita Dementia Jalan Kaki Hingga China (youtube.com/Netizen Watch)
Ibu Penderita Dementia Jalan Kaki Hingga China (youtube.com/Netizen Watch)

Saat itu, pihak berwenang China menemukan kartu identitas Thailand yang dibawa Arjaw dan segera menghubungi konsulat lokal.

Meski tidak jelas jalur mana yang diambil Arjaw, diberitakan jika ibu itu sudah berjalan kaki hingga China sejauh 400 mil atau sekitar 643 km jauhnya.

Baca Juga: Vakansi ke Kaliurang, Mencecap Seporsi Sate Kelinci Pak Raji nan Legendaris

''Dia memberitahu pihak berwenang jika dia pergi dengan berjalan kaki, dia terus berjalan dan meminta makanan dari warung-warung yang ada di sepanjang jalan,'' ujar pihak imigrasi Thailand.

Ibu Penderita Dementia Jalan Kaki Hingga China (youtube.com/Netizen Watch)
Ibu Penderita Dementia Jalan Kaki Hingga China (youtube.com/Netizen Watch)

Lewat salah satu video, terlihat bahwa putri Arjaw yang berusia 35 tahun lekas terbang ke Kunming ditemani petugas imigrasi Thailand untuk menjemput ibunya.

Putrinya sendiri mengaku terkejut saat dia menyadari bahwa sang ibu sudah kehilangan bobot hingga 20 kg banyaknya akibat berjalan kaki sampai China.

Baca Juga: Miris, Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta Jadi Korban Vandalisme

“Aku pergi untuk mengunjungi anakku... aku menemuinya, kemudian aku terus berjalan,'' ungkap ibu itu pada putrinya. ''Tidak ada mobil di sekitarku.''

Arjaw sendiri akhirnya sudah dipulangkan ke Chiang Rai, sehingga dia bisa kembali bertemu dan berkumpul bersama keluarganya.

Baca Juga: Menari Berputar-putar 150 Kali, Biksu Ini Muntah Saat Pemberkatan Kuil

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak