Guideku.com - Di kalangan masyarakat Sabu Raijua yang mendiami Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur, tali persaudaraan diikat dengan seutas salam berupa cium hidung, Henge'do.
Tradisi ini dapat dilakukan kapan saja, dan dimana saja, dengan siapa pun tanpa memandang derajat, usia dan status sosial seseorang.
Hidung merupakan alat pernapasan yang lekat dengan kehidupan. Masyarakat Sabu Raijua memaknai Henge'do sebagai cara untuk menghidupkan rasa kekeluargaan antar manusia.
Baca Juga: Mengintip 4 Fakta Gunung Chimgan, Lokasi Syuting Ziggy Zagga Gen Halilintar
Tak hanya perekat jalin persaudaraan, Henge'do juga dimaknai sebagai tanda penghormatan orang yang lebih muda pada mereka yang lebih tua.
Selain masyarakat Sabu Raijua, tradisi serupa juga dapat kita temukan dilakukan Suku Maori di Selandia Baru.
Baca Juga: Bikin Kebelet Liburan, Begini Mewahnya Hotel Milik Cristiano Ronaldo
Tertarik bersalaman ala Henge'do?
Baca Juga: Bunuh Ikan dengan Cara Dibanting, Restoran Seafood Ini Tuai Kecaman