Guideku.com - Tak bisa dipungkiri, sebagian besar traveler zaman sekarang adalah mereka yang berasal dari generasi milenial.
Meski begitu, traveler milenial ternyata masih sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau negatif.
Mulai dari dianggap egois, manja, sampai traveling hanya untuk pamer, ada berbagai macam label yang melekat dengan traveler generasi milenial.
Baca Juga: Nikita Mirzani Unggah Foto Berbikini di Pantai, 'Sama Dede-Dede Emeees'
Nah, seperti dikutip Guideku.com dari laman Smarter Travel, yuk intip 5 hal yang dianggap identik dengan traveler milenial ini.
1. Traveler milenial tidak bertanggung jawab
Banyak yang menganggap jika traveler generasi milenial suka seenaknya sendiri dan egois saat pergi traveling.
Baca Juga: Niat Makan Mangga, Bocah 8 Tahun Ditembak Pemilik Pohon sampai Masuk RS
Padahal, kenyataannya traveler milenial jauh lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan budaya sekitar.
Tidak hanya itu, mereka pun juga punya pikiran yang jauh lebih terbuka terhadap isu-isu lingkungan.
2. Traveler milenial hanya mau menginap di Airbnb
Baca Juga: Pesona Conch Island, Pulau yang Terbuat dari Tumpukan Kerang Ribuan Tahun
Layanan Airbnb menjadi salah satu opsi menarik bagi traveler milenial. Hal ini dikarenakan biaya sewa penginapan Airbnb biasanya lebih murah.
Meski begitu, bukan berarti traveler milenial akan selalu memilih layanan Airbnb ya.
Meski murah, nyatanya traveler milenial juga masih memperhatikan hal-hal seperti keamanan dan kenyamanan mereka selama berlibur kok.
Baca Juga: Kenakan Cadar, 4 Artis Ini Tetap Anggun saat Ibadah ke Tanah Suci
3. Traveler milenial suka traveling yang murah
Masih sejalan dengan poin sebelumnya, banyak yang menganggap jika traveler milenial hanya berfokus pada harga dan terkesan pelit.
Padahal, sebenarnya traveler milenial adalah orang-orang yang jago berhemat dan tidak menghambur-hamburkan uang di luar kebutuhan.
Nggak cuma itu, traveler milenial juga bakal rela-rela saja mengeluarkan uang asal mereka bisa menikmati aktivitas traveling mereka.
4. Traveler milenial pergi traveling untuk diunggah di media sosial
Salah satu alasan mengapa traveler milenial lebih banyak dikenal adalah kehadiran mereka di media sosial.
Meski begitu, bukan berarti traveler milenial hanya bepergian demi feed media sosial ya.
Bagi traveler milenial, media sosial malah bisa membantu mereka untuk berbagi pengalaman traveling, belajar soal budaya, hingga merencanakan traveling berikutnya.
5. Traveler milenial tidak suka bepergian dengan orang asing
Terakhir, ada anggapan jika traveler milenial lebih suka pergi traveling sendirian.
Hal ini karena traveler milenial dianggap banyak mau dan egois saat traveling sehingga pergi dalam rombongan hanya akan merepotkan.
Padahal, nyatanya banyak solo traveler yang sengaja bergabung dengan grup atau rombongan travelers demi berkenalan dengan orang-orang baru lho!
Nah, itulah 5 hal yang dianggap identik dengan traveler milenial yang ternyata tidak 100% benar. Kalau menurut kamu gimana nih travelers?